Ponpes Nur Iman Raih Peringkat III
Liga Santri 2015
SIDOARJO – Tidak butuh waktu lama bagi Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Iman Jogjakarta untuk move on dari kegagalan mereka di semifinal Kamis (3/12). Saat itu, mereka dikalahkan Ponpes Nurul Islam Jember dengan skor 2-4 yang sekaligus memupus asa mereka untuk menembus laga final.
Kemarin (4/12) tim asuhan Toni Yuliandri tersebut berhasil mendapat kemenangan pelipur lara. Mereka sukses meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Ponpes Darunnajah Garut dengan skor telak 6-1.
’’Setelah kekalahan kemarin (Kamis), kami langsung berbenah dan fokus untuk pertandingan hari ini (kemarin). Beberapa perubahan strategi kami lakukan dan berhasil,’’ ujar Toni Yuliandri, pelatih Ponpes Nur Iman, kepada Jawa Pos kemarin (4/12).
Laga antara dua tim beda provinsi tersebut memang seru. Kedua tim yang mencari ’’pelampiasan’’ setelah kekalahan di babak semifinal tampil ngotot sejak pertandingan dimulai.
Namun, Ponpes Nur Iman berhasil membuka skor terlebih dahulu pada menit ke-8 melalui penyerangnya, Rahmad Sofyan. Bahkan, tim yang kemarin memakai kostum kuning tersebut kembali memperlebar jarak dengan gol Abdul Rozak beberapa menit selang gol pertama.
Darunnajah yang tidak ingin kembali menuai malu langsung bereaksi. Hasilnya, sundulan Aldi pada menit ke-21 mampu memperkecil ketertinggalan. Namun, tampaknya, hanya sampai di situ perlawanan Darunnajah.
Nur Iman berhasil menambah gol di sisa babak pertama melalui strikernya, Rahmad. Pemain bernomor punggung 9 tersebut sukses mencetak hattrick dengan tambahan dua golnya pada menit ke-25 dan 30. Skor 4-1 untuk keunggulan Nur Iman bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, kiprah Rahmad sebagai tukang gedor benar-benar kian beringas. Terbukti, dua gol tambahan dapat dilesakkan pada menit ke-59 dan 71. Rahmad berhasil membuat quin-trick alias lima gol di pertandingan kemarin. Itu merupakan gol kesebelas Rahmad di Liga Santri. Kedudukan akhir 6-1 menjadi penutup pertandingan yang digelar di Gelora Delta, Sidoarjo, tersebut.
’’Performa tim sangat bagus. Mereka berhasil tampil tanpa beban,’’ imbuh Toni. ’’Saya sangat bangga bisa mencetak lima gol dan berpeluang menjadi top scorer di sini (Liga Santri). Hadiahnya akan saya persembahkan untuk ibu. Semoga saya bisa melanjutkan karir sebagai pemain nasional,’’ tutur Rahmad. (io/c23/ko)