Juara Dunia Gagal ke Empat Besar
SEBAGAI turnamen berkategori Grand Prix Gold, Indonesian Masters 2015 menyajikan banyak kejutan. Kemenangan Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia atas pasangan Tiongkok adalah kejutan manis. Nah, yang dialami ganda putra Hendra Setiawan/ Mohamad Ahsan kali ini merupakan kejutan yang mengesalkan. Juara dunia itu takluk kepada pasangan nonpelatnas, Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan, lewat rubber game 17-21, 23-21, 8-21.
Hendra menjelaskan, sang lawan memang tampil sangat bagus. Offense Kido dan Hendra Gunawan benar-benar terkoordinasi dengan baik. Hal tersebut didukung teknik no lob yang ciamik. ’’Bagi kami, mencoba keluar dari situasi itu pun rasanya cukup sulit,’’ ungkap Hendra.
Sejak game pertama, Hendra/Ahsan memang terlihat belum mendapatkan feel bertanding. Mereka sering kehilangan timing untuk melakukan serangan. Kesempatan itu tidak disia-siakan Kido dan Hendra Gunawan. Mereka mendominasi jalannya game pertama dengan smash keras yang bertubi-tubi.
Seperti Owi/Butet, dia dan Ahsan akan berangkat ke Super Series Final di Dubai pekan depan (9– 13/12). Kekalahan itu tidak memengaruhi fokus mereka meski tetap akan menjadi bahan evaluasi sebelum berangkat ke Dubai.
Di sisi lain, Kido merasa bangga bisa mengalahkan Hendra/Ahsan. Sebagai mantan pelatnas, dia sudah sangat mengerti gaya permainan sang lawan. Apalagi, dia pernah berpasangan dengan Hendra. ’’ Tapi, kunci kemenangan tadi adalah nothing to lose. Kami juga lebih bisa memanfaatkan angin yang lebih kencang dari sisi lapangan kami,’’ tutur Kido. (mat/c20/na)