Jawa Pos

Pencetakan Buku K-13 Harus Selesai Dua Minggu

-

SURABAYA – Mari berharap pengadaan buku Kurikulum 2013 (K-13) untuk semester II tidak sia-sia seperti sebelumnya. Sebab, saat ini realisasi pengadaan buku sudah masuk tahap pencetakan. Sementara itu, deadline penggunaan dana perubahan anggaran keuangan (PAK) adalah 19 Desember.

Artinya, buku harus selesai dicetak dalam waktu 14 hari. ’’Sedang diproses. Sudah masuk percetakan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan. Dia menarget siswa menerima buku paket K-13 semester II paling lambat akhir tahun ini. ’’Yakin selesai tepat waktu,’’ lanjutnya.

Tahun ini, buku paket K-13 diberikan kepada siswa kelas I, II, III, VI, IX, dan XII. Dana PAK untuk buku paket K-13 siswa SD adalah Rp 6 miliar dan Rp 12,2 miliar untuk siswa SMP. Buku paket diberikan kepada sekolah sasaran maupun non-sasaran.

Salah satu sekolah yang menanti buku paket K-13 semester II adalah SDN Wonokusumo V. Kepala SDN Wonokusumo V Khatam menjelaska­n, sekolah sudah dikumpulka­n oleh Dispendik Surabaya. ”Kami sudah mendapatka­n pengarahan dari dinas terkait pengadaan buku paket,” ujarnya.

Khatam melanjutka­n, sekolah akan mendapatka­n bantuan buku paket K-13 dalam bentuk uang. Bukan berupa buku paket. Maksudnya, sekolah mendapat transfer dana dari dispendik. Uang tersebut digunakan untuk membeli buku yang dicetak oleh pemenang lelang. ”Kemungkina­n dalam waktu dekat ini. Saya juga belum cek lagi,” tambahnya.

Pihak sekolah mendata jumlah siswa penerima buku paket K-13. Total ada 880 siswa. Apabila data siswa sudah pas, kata Khatam, sekolah dapat memesan buku paket K-13 kepada percetakan yang sudah ditentukan Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu­d). ”Penerbit juga akan datang ke sekolah untuk memverifik­asi jumlah kebutuhan buku. Tapi, sampai saat ini belum ke sekolah,” paparnya.

Lain halnya dengan SDN Kaliasin 3. Kepala SDN Kaliasin 3 Edy Santoso menyatakan, dispendik sudah mentransfe­r uang untuk pembelian buku K-13 semester I dan II. Namun, lantaran transfer uang baru diterima awal Desember, pengadaan buku K-13 untuk semester I urung dilakukan. ”Karena sudah lewat, percuma,” katanya. (bri/puj/c6/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia