Jawa Pos

Sehari, Dua Tewas di Jalanan

-

GRESIK – Dua nyawa melayang akibat kecelakaan di wilayah Kota Pudak kemarin (28/3). Seorang guru mengaji dan pelajar SMP tewas di dua lokasi yang berbeda.

Kepergian mereka sama-sama menyisakan duka bagi keluarga. Air mata Akiyat meleleh saat memandangi jenazah anaknya, M. Rizal Afandi. Tubuh pelajar kelas VIII SMP tersebut tertutup kain jarit cokelat. Rizal tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Boboh, Menganti, pukul 14.30.

’’Saat itu, saya baru selesai salat Duhur. Saya diberi tahu bahwa anak saya kecelakaan,’’ ujar Akiyat. Pria berusia 46 tahun itu langsung shock. Dia lantas mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kondisi anaknya. Bapak dua anak tersebut semakin berduka setelah melihat anak bungsunya tewas bersimbah darah.

Peristiwa tersebut berawal saat pelajar berusia 14 tahun itu pulang sekolah. Warga Desa Kepatihan, Menganti, tersebut berbonceng­an dengan temannya, M. Echa Ardiansyah. Rizal berada di belakang. Saat melewati Jalan Raya Boboh, mendadak tunggangan­nya oleng. Echa gagal mengendali­kan laju sepeda motornya.

Motor Honda Supra X nopol L 6292 G itu menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Echa dan Rizal sama-sama terpental. Kondisi Echa kritis karena lukanya cukup parah. Rizal tewas di lokasi kejadian.

Sementara itu, Manzur, warga Perumahan ABR Gresik, juga tengah bersedih. Dia baru saja kehilangan istri yang dicintainy­a, Asnawiyah. Perempuan berusia 38 tahun itu meninggal setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya KIG (Kawasan Industri Gresik) Barat kemarin siang.

Berdasar informasi, peristiwa tersebut berawal saat korban hendak menjemput anaknya pulang sekolah. Dia memilih mengambil jalan pintas dengan melewati Jalan Raya KIG Barat. Saat itu, ada truk muat tepung yang disopiri Parmono, warga Desa Banjarsari, Nganjuk. Kendaraan melintas dari arah yang sama. Korban menyalip truk nopol B 9898 QN tersebut dari sisi kiri. ”Dia mengerem mendadak saat menyalip. Dia kaget karena ada sebuah lubang di depannya,’’ ujar Kanitlakal­antas Polres Gresik Ipda Jumingan.

Akibatnya, guru mengaji itu kehilangan keseimbang­an. Dia terjatuh dan masuk ke kolong bawah truk. Perempuan tersebut terlintas ban truk bagian belakang. (hen/c6/dio)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia