Jaga Momentum dan Konsistensi
Menuju Hongkong Openp Superseries
JAKARTAJA – Prestasi bulu tan tangkis Indonesia masih bertum tumpu di nomor ganda. Terutama ganda campuran dan ganda put putra. Bukti terakhir tersaji saat Ind Indonesia membawa dua gelar dar dari Tiongkok Open Superseries Pre Premier 2016 yang berakhir Min Minggu (10/11).
Se Selanjutnya, pebulu tangkis Indon donesia masih akan menjalani turn turnamen berlabel superseries di Ho Hongkong Open. Pelatnas Cipayun yung masih mengandalkan sejum jumlah pasangan nomor ganda unt untuk bisa kembali mendulang pre prestasi. Bahkan dengan amunisi yan yang lebih banyak ketimbang saa saat tampil di Tiongkok Open.
D Di ganda campuran, misalnya, tota total sudah ada enam pasangan yan yang akan tampil di mu mulai hari ini. Mereka adalah Ton Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Pra Praveen Jordan/Debby Susanto, Ron Ronald Alexander/Melati Daeva, Hafiz Faizal/Shela Devi, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika fika, dan Irfan Fadhillah/Weni An Anggraini. Jumlah tersebut berpel peluang bertambah. Sebab, ada ena enam lagi pasangan ganda campuran yang berjuang dari babak kualifikasi. Demikian pula ganda putra. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan memimpin empat ganda putra lainnya untuk kembali mencuri gelar. Marcus/Kevin yang memp perlihatkan tren positif sangat be berpotensi mengulang prestasi di Tiongkok.T Mereka sudah mengo ngoleksi tiga gelar superseries dan satu gelar di level grand prix.
It Itu menjadi modal besar buat me mereka untuk menatap SS finals di DubaiD bulan depan. Selain itu, keduanya masuk proyeksi SEA Games 2017 hingga Olimpia piade 2020 di Tokyo. Herry Iman Pie Pierngadi, pelatih ganda putra Ind Indonesia, melihat tongkat estafet rupanyar sudah bergerak. Jika seb sebelumnya Mohammad Ahsan san/Hendra Setiawan menjadi and andalan utama ganda putra, kini sud sudah ada Marcus/Kevin yang siap melanjutkan.
Te Tentu itu poin penting buat Indon donesia. Sebab, dalam delapan tah tahun terakhir, Indonesia punya
yang nyata di sektor gan ganda. ’’Saya melihat potensi itu sud sudah terlihat jelas. Saya yakin keduanya bisa menjaga dengan disiplin,’’ kata pelatih yang karib disapa Herry I.P. itu.
Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa Marcus/Kevin sempat terancam pisah pada 2015. Pangkal masalahnya, mereka belum menemukan komunikasi yang bagus di dalam dan luar lapangan. Kondisi itu lantas direspons langsung oleh Herry I.P. dengan mendudukkan keduanya.
’’Saat itu saya bilang pada mereka, kalau mau nurut, ya ayo, mari bekerja sama,’’ sebutnya. Rupanya, kata-kata pelatih yang sudah menelurkan juara dunia dan Olimpiade ganda putra itu terbukti. ’’ Tinggal mereka bisa menjaga kemampuan mereka atau nggak,’’ lanjutnya.
Sementara itu, pelatnas Indonesia juga akan menempatkan pebulu tangkis tunggal putra untuk tampil di Hongkong Open 2016. Tetapi, trio jagoan muda Indonesia tidak akan full team. Jonatan Christie yang sedang menjalani pemulihan cedera paha pasca-tur Eropa batal tampil di Hongkong Open.
Dua pebulu tangkis Indonesia akan masuk di main draw, yakni Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting. Anthony punya track record bagus di Hongkong Open. Tahun lalu dia bisa mencapai semifinal sebelum takluk dari wakil Tiongkok Tian Houwei.
Ditambah Sony Dwi Kuncoro, salah seorang pebulu tangkis senior di luar pelatnas, yang bakal tampil di ajang superseries tersebut. Sony akan bekerja keras untuk bisa memperbaiki capaian di Tiongkok lalu. ’’Seperti biasa, saya didampingi istri (Gading Safitri, Red) berharap bisa tampil lebih lepas,’’ ujarnya. (nap/c19/ady)