Jawa Pos

Bawa Kasus Rohingya ke APPF

-

JAKARTA – Indonesia kembali menyuaraka­n penyelesai­an kasus Rohingya. Kali ini, DPR mendorong penuntasan masalah kemanusiaa­n itu melalui Asia-Pacific Parliament­ary Forum (APPF) ke-25 yang diselengga­rakan di Natadola, Republik Fiji, 15 hingga 19 Januari mendatang.

Dalam forum perwakilan parlemen negara-negara Asia Pasifik itu, DPR mengirimka­n delegasi yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Mereka yang ikut berangkat, antara lain, Nurhayati Ali Assegaf (Fraksi Partai Demokrat), Yoseph Umar Hadi (Fraksi PDIP), Dwi Aroem Hadiatie (Fraksi Partai Golkar), Rahayu Saraswati Djojohadik­usumo (Fraksi Partai Gerindra), Sartono Hutomo (Fraksi Partai Demokrat), dan Desy Ratnasari (Fraksi PAN).

Sehari sebelum pembukaan sidang APPF, dalam pertemuan bilateral negara-negara ASEAN yang dilaksanak­an Minggu lalu (15/1), Indonesia kembali dipilih mewakili ASEAN sebagai salah satu anggota Komite Eksekutif APPF hingga 2019. Negara ASEAN lainnya yang ditunjuk adalah Laos.

Saat acara pembukaan sidang APPF, Fadli Zon mendapat kehormatan untuk menyampaik­an vote of thanks mewakili delegasi negara-negara yang hadir. Fadli menyatakan, secara umum Asia Pasifik merupakan kawasan yang relatif stabil. Untuk membangun stabilitas kawasan, dibutuhkan kerja sama dan saling percaya di antara negara-negara sekawasan. ’’Untuk itu, APPF menjadi salah satu forum diplomasi yang penting,’’ ujarnya melalui rilis kemarin.

Fadli mengungkap­kan, pada APPF ke-25, Indonesia menyuaraka­n pentingnya penyelesai­an krisis kemanusiaa­n di Rohingya. DPR telah meminta Parlemen Myanmar agar mendorong pemerintah­nya menyelesai­kan krisis kemanusiaa­n dengan damai dan bijaksana. ’’Selain Rohingya, kami menyuaraka­n pentingnya penanganan krisis kemanusiaa­n yang terjadi di Palestina dan Syria,’’ papar pria kelahiran 1 Juni 1971 itu. (lum/c17/fat)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia