Properti Diyakini Tumbuh Tahun Ini
SURABAYA – Pengembang menaruh optimisme terhadap pertumbuhan sektor properti pada 2017. Lesunya perekonomian global tidak akan memengaruhi perkembangan dunia properti di Indonesia.
Komisaris Utama Grup Puncak Netty Lesmana mengatakan, ada kecenderungan perekonomian global mengalami kelesuan. Tapi, itu tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, terutama di sektor properti. ’’Karena masih banyak masyarakat yang butuh tempat tinggal. Terutama dari kalangan profesional muda. Mereka pasti butuh tempat tinggal baru,’’ jelas Netty kemarin (16/1).
Netty berpendapat, pengusaha properti berbeda dengan pengusaha pabrik. Jika permintaan pasar meningkat, pengusaha pabrik bisa meningkatkan produksi.
’’Kalau pengusaha properti tidak bisa begitu. Kenapa? Karena lahan properti ini adalah sesuatu yang tidak bisa diproduksi lagi. Hunian vertikal atau apartemen jadi solusi. Tren apartemen akhirakhir ini memang sedang berkembang,’’ ujarnya.
Bahkan, keberadaannya menjadi salah satu solusi hunian cerdas masyarakat modern. Selain lebih praktis dan menghemat waktu. ’’Grup puncak ingin mem- bantu tersedianya hunian yang layak dan harga terjangkau,’’ katanya. ’’Keberadaan apartemen bisa memberikan dampak positif. Selain bisa menambah keindahan kota, apartemen ini mampu meningkatkan taraf hidup orang banyak,’’ tambahnya.
Karena itu, Netty berharap pemerintah lebih memperhatikan pengusaha-pengusaha properti. Ketika ditanya soal strategi pada 2017, Netty mengatakan bahwa Grup Puncak tidak mempersiapkan strategi yang berlebihan. ’’Kita terus bekerja keras, berusaha yang terbaik, memberikan yang terbaik buat konsumen,’’ ujarnya. (zul/c19/sof)