Si Sulung Rentan Kegemukan
MENJADI anak sulung ternyata memiliki dampak pada kondisi kesehatan. Mereka yang terlahir sebagai anak pertama berisiko lebih besar terkena obesitas dan tekanan darah tinggi. Sebelum memiliki adik, anak pertama memang mendapat bonus limpahan kasih sayang orang tua. Utuh untuk dirinya seorang, tak terbagi. Tapi, ternyata itu bisa menjadi petaka.
Orang tua umumnya menyandarkan harapan besar kepada si sulung untuk menjadi contoh yang baik, untuk sukses di sekolah, hingga mendapatkan karir cemerlang saat sudah bekerja. Kondisi itu ternyata memberikan beban besar untuk si anak hingga memunculkan masalah pada kesehatan.
Riset yang dilakukan berdasar pada rekam medis 400 ribu penduduk Norwegia menggambarkan hal itu. ’’Secara umum, anak pertama biasanya kurang sehat dibanding adiknya. Yang paling banyak, mereka mengalami gangguan tekanan darah, trigliserida, dan obesitas,” jelas Profesor Sandra Black dari Universitas of Texas, Austin, yang menyampaikan hasil penelitian itu sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
Studi dari jurnal Economics and Human Biology menyebutkan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap risiko itu. Laki-laki maupun perempuan punya risiko yang sama. Dituliskan juga, anak pertama biasanya memiliki pendidikan dan pendapatan lebih tinggi daripada anak-anak selanjutnya. ’’Anak pertama juga cenderung lebih ambisius, kompetitif, dan berorientasi pada karir, sedangkan anak kedua atau ketiga lebih santai dan kreatif. Kondisi ini yang memunculkan risiko tekanan darah tinggi pada mereka,’’ bunyi penjelasan dalam jurnal itu. (fam/c17/ayi)