Jawa Pos

Froome Manusia, Bisa Dikalahkan

Awas Chris Froome. Penantang utamanya tahun ini bukan hanya Nairo Quintana dan Alberto Contador. Sahabat lamanya, Richie Porte, makin ambisius menuju puncak. Berawal di Tour Down Under 2017.

-

BERTAHUN- tahun lamanya Richie Porte menyandang status sahabat dan tique bagi Christophe­r Froome di Team Sky. Setia mendamping­i dan melindungi superstar Inggris tersebut, khususnya di lomba paling bergengsi, Tour de France.

Mulai 2016 lalu, Porte resmi menjadi pesaing besar Froome. Masih sahabat, tapi menjadi lawan di lintasan setelah bergabung dengan BMC.

Dan tahun lalu, Porte sebenarnya tampil lumayan. di Tour Down Under (TDU), lalu finis kelima di Tour de France. Seharusnya pembalap asal Tasmania, Australia, ini layak naik podium di Prancis. Sayang, apes ban bocor di salah satu etape awal menjadi pengganjal.

’’ Tour de France sangatlah besar di Eropa. Memenangin­ya bakal luar biasa, tapi bisa finis di dekat podium saja juga luar biasa. Dan semestinya saya bisa podium pada 2016 andai tidak apes,’’ ungkapnya menjelang TDU tahun ini.

Tahun 2016 juga berakhir kurang menyenangk­an. Porte mengalami kecelakaan di Olimpiade Rio, mengalami luka-luka di wajah dan patah bahu. Praktis dia absen lima bulan sebelum TDU 2017 ini dimulai.

Meski demikian, tidak berarti semangat Porte mengendur. Bahkan, pembalap 31 tahun itu tampak makin ambisius.

Dulu dikenal sulit menjaga makan saat bersama Team Sky, belakangan Porte tampak jauh lebih ’’fit’’. Di dunia cycling, itu artinya kurus sekurus-kurusnya tanpa kehilangan tenaga.

Lihat saja di foto. Porte tampak sangat kurus. Dulu pipinya cenderung chubby. Tak heran dia menjadi unggulan utama di TDU, yang dimulai hari ini (17/1) hingga 22 Januari mendatang di kawasan Adelaide.

’’Saya telah berlatih dengan baik. Berat berhasil saya turunkan dan saya siap berkiprah. Saya kira lima bulan terakhir telah memberi saya motivasi sedikit lebih menghadapi lomba ini,’’ ujarnya via Cycling Weekly.

Menanggapi status unggulan, Porte terus menampik dan menjaga ekspektasi. ’’Saya pernah berada dalam kondisi lebih baik, tapi tetap finis di urutan kedua di sini. Saya sangat ingin memenangi lomba ini. Hanya itu yang ingin saya sampaikan,’’ ucap runnerup tiga kali TDU tersebut.

Andai bisa menang di TDU 2017, itu akan menjadi awalan istimewa. Sebab, Porte menegaskan bahwa target utamanya tetap Tour de France, bulan Juli mendatang.

Dan tahun ini, BMC akan menjadikan­nya leader mutlak di Prancis. Tidak lagi berbagi dengan Tejay van Garderen seperti tahun lalu.

Itu juga menambah motivasiny­a.

’’Saya berkembang sebagai fan Tour de France. Pada akhirnya mendapat kesempatan menjadi pemimpin, tentu motivasi saya bertambah. Mohon maaf kepada Tejay, tapi ini bukan masalah ego. Saya hanya ingin membalas kepercayaa­n tim, yang akan mengirimka­n delapan pembalap lain khusus untuk menolong saya,’’ paparnya seperti dilansir AAP, kantor berita Australia.

Porte sama sekali tidak takut menghadapi Froome, walau dia tahu betul seberapa hebat pembalap Inggris tersebut. ’’Tentu saja dia bisa dikalahkan,’’ tegasnya seperti dikutip Fox Sports. ’’Dia tetap manusia. Team Sky boleh punya barisan hebat, tapi itu bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan,’’ tandasnya.

Barisan BMC sendiri, tampaknya, sudah siap menjadikan Porte sebagai leader sejati. Mereka siap mendukung di lomba mana pun, termasuk di TDU pekan ini.

Bahkan, bintang BMC yang lain siap menjadi pendukung. Misalnya, Rohan Dennis, pemenang TDU 2015. Dennis siap mencuri kemenangan apabila kesempatan muncul. Tapi, dia sadar, dirinya adalah plan B, bukan plan A. ’’Di kepala saya, dialah (Porte, Red) leader number one,’’ tegasnya.

Setelah kriterium People’s Choice Classic Minggu lalu (15/1), etape perdana Tour Down Under 2017 dimulai hari ini (17/1). Etape perdana berlangsun­g 145 km, dari Unley menuju Lyndoch.

Ini etape sprint. Jadi, kehebatan Porte mungkin baru bisa dilihat Rabu besok (18/1). Etape 2 itu akan berakhir di tanjakan curam Paracombe, tanjakan yang disebut paling penentu di TDU 2017. (*)

 ??  ?? super-domesRunne­r-up
super-domesRunne­r-up

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia