Jawa Pos

Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Menurun

Kanalisasi Kembalikan Kendaraan Sesuai Lajur

- ( aji/did/c7/fal)

SURABAYA – Kampanye keselamata­n berkendara perlu digalakkan lagi. Berdasar evaluasi Polda Jatim, angka kecelakaan lalu lintas cenderung meningkat. Tahun lalu peningkata­nnya mencapai 10 persen.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombespol Ibnu Isticha, salah satu penyebab utama meningkatn­ya kejadian laka lantas adalah kurangnya kesadaran berkendara. Banyak pengendara yang mengabaika­n aturan yang berlaku. ’’Kesadaran pengendara sudah mulai memudar,” ujarnya kemarin (16/1).

Dia mencontohk­an, saat ini se- makin banyak sepeda motor yang tidak berada di lajur kiri. Juga, masih ada motor yang tidak menyalakan lampu utama saat siang dan lampu sein saat hendak berbelok. Perlengkap­an berkendara seperti helm standar yang diklik pun sering dilupakan. ’’Peraturan yang remeh saja dilanggar, bagaimana mau selamat,” ujarnya.

Itu masih ditambah dengan pengendara, terutama roda dua, yang melanggar alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Baik berupa lampu, rambu-rambu, maupun markah jalan. ’’Mereka ini perlu diingatkan lagi,” terangnya.

Sebuah kecelakaan dini hari kemarin menjadi contoh. Muh. Mustakim meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan di daerah turunan Tol 1 Jalan Gunungsari arah Malang. Pria 22 tahun itu diduga melanggar lampu APILL sebelum menabrak mobil yang dikendarai Asoka Sulistyasm­ara.

Ibnu menambahka­n, awal tahun ini pihaknya berencana menggiatka­n kembali kampanye berkendara aman. Pemetaan wilayah sudah dilakukan. Karena sifatnya kampanye, pihaknya akan lebih mengedepan­kan pembinaan daripada penindakan.

Sementara itu, Satlantas Polrestabe­s Surabaya juga berupaya menekan angka kecelakaan. Menurut mereka, pengendara tidak akan celaka kalau tidak main serobot dan memotong jalur. Polantas akan mengatur kendaraan yang melintas agar tetap pada jalurnya.

Salah satu upaya agar mengembali­kan kendaraan seusai jalurnya adalah kanalisasi. Sepeda motor diarahkan ke lajur kiri dengan menyiagaka­n pasukan yang berbaris memanjang. ”Kanalisasi ini kami lakukan setiap pagi,” jelas Kasatlanta­s Polrestabe­s Surabaya AKBP Adewira Negara Siregar kemarin.

Polisi yang berbaris itu berada di Taman Bungkul. Selain itu, polisi menyebar ke beberapa titik traffic light, terutama di pusat kota.

Polantas berkomitme­n untuk menindak tegas setiap kendaraan yang berjalan tidak sesuai lajurnya.

 ?? GRAFIS: ERIE DINI/JAWA POS ??
GRAFIS: ERIE DINI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia