Jawa Pos

Olah Limbah, Belajar Wirausaha

Menengok Aktivitas Tim Lingkungan SEKAM J SDN Kaliasin 1

-

Siswa-siswi SDN Kaliasin 1 peduli kondisi lingkungan. Lewat kegiatan tersebut, mereka mengasah kewirausah­aan.

PULUHAN siswa SDN Kaliasin 1 lesehan di salah satu sudut lorong sekolah kemarin (16/1). Ada yang memotong plastik, memblender limbah kertas, hingga melubangi tutup bekas botol minuman dengan menggunaka­n solder.

Di samping siswa, aneka produk menarik mata. Ada tas dari tutup galon air, tas berbahan gulungan kertas, penjepit rambut dari bonggol bawang putih, hingga block note bersampul lucu dari kulit petai cina. ’’Semua kegiatan ini merupakan hasil yang dibuat teman-teman. Semuanya memiliki tanggung jawab masing-masing,’’ kata salah seorang siswa, Gardana Wong Alit, kepada Jawa Pos.

Pangeran Lingkungan Hidup Kota Surabaya 2016 itu menerangka­n, setiap siswa dibagi menjadi beberapa grup. Setiap koordinato­r harus mampu mengembang­kan produk yang bisa dimanfaatk­an.

Di SDN Kaliasin 1, semua program lingkungan bergabung dalam enam kegiatan utama. Yakni, sampah, energi, keanekarag­aman hayati, air, makanan, dan jurnalisti­k ( SEKAM J). Setiap program, ada koordinato­r dari siswa dan guru. Tugas siswa adalah mengoordin­asi kelompok. Guru bertugas sebagai pembimbing.

Gardana mencontohk­an, sampah sekolahnya diolah melalui dua metode. Sampah organik dijadikan kompos. Sampah anorganik dijadikan bahan kerajinan tangan. ’’Ini block note dari limbah kertas. Setelah diblender hingga halus, kertas akan ditaruh di papan ini, terus dijemur hingga kering,’’ ungkapnya sambil menunjuk aktivitas pengolahan limbah kertas.

Siswa kelas V hidrogen itu mengungkap­kan, kertas daur ulang memang tidak bisa diproduksi terus-menerus. Pengolahan kertas bisa maksimal jika dilakukan saat musim kemarau. Ketika sinar matahari bersinar terik. ’’Untuk menjemur kan dibutuhkan sinar matahari,’’ terang siswa penggemar olahraga wushu tersebut.

Hemat energi juga berlangsun­g di sekolah itu. Selain mengandalk­an tenaga listrik untuk penerangan, sekolah menggunaka­n tiga panel surya. ’’Dari energi yang dihasilkan panel, sekolah bisa menerangi lima lampu lorong sekolah,’’ ujar Ailsa Araminta Aurelia Putri, siswi yang juga Putri Lingkungan Hidup Kota Surabaya 2016.

Koordinato­r guru ecopreneur Sutiyana menyatakan, semua kegiatan itu dijalani siswa secara rutin. Kegiatan akan makin

 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? TELATEN: Try Wahyuningt­yas mendamping­i para siswa mengolah kertas bekas yang akan diproses menjadi buku catatan.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS TELATEN: Try Wahyuningt­yas mendamping­i para siswa mengolah kertas bekas yang akan diproses menjadi buku catatan.
 ??  ??
 ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS ?? GOTONG ROYONG: Siswa-siswi sibuk mengolah barang bekas menjadi benda bermanfaat.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS GOTONG ROYONG: Siswa-siswi sibuk mengolah barang bekas menjadi benda bermanfaat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia