Jawa Pos

Akibat Mobil Terlalu Canggih

-

SEPERTI halnya smartphone, smart car juga harus diimbangi dengan owner yang smart pula. Jangan seperti Ryan Negri, pria asal Las Vegas yang baru membeli Tesla Model S. Salah satu fitur andalan smart car itu adalah keyless alias bisa menyala tanpa kunci. Cukup menggunaka­n aplikasi pada smartphone. Kesalahan Negri adalah menggunaka­n fitur itu dan memacu mobil ke tempat tanpa sinyal ponsel

Ya, akhir pekan lalu dia dan sang istri, Amy, membawa dua anjing mereka jalan-jalan ke luar kota. Tidak jauh-jauh, hanya ke sebuah lembah yang terletak 6 mil dari Vegas. ”Kami cuma mau foto-foto lihat salju yang baru turun di kaki gunung. Jadi, aku cuma membawa ponsel. Aku nyalakan mobil, lalu berangkat,” papar Negri seperti dikutip Mashable.

Awalnya, semua lancar. Tujuan mereka juga tercapai. Kedua anjing happy, Negri dan istrinya juga sudah punya beberapa foto selfie yang bisa diunggah di Instagram selama sepekan ke depan. Masalah datang ketika keduanya hendak pulang. Mobil ogah menyala lantaran tidak ada sinyal. ”Sialnya, aku tidak membawa kunci mobil. Aplikasi di ponsel tidak berdaya tanpa sinyal,” keluhnya.

Jadi, Tesla yang berbodi cakep dan canggih itu benar-benar lumpuh. Akhirnya, Amy men- gorbankan diri berjalan menuju kota demi mencari sinyal sejauh 2 mil atau 3,2 km.

Apakah dia lantas menyalakan mobil? Tentu tidak, karena mobil terletak jauh di belakangny­a. Amy menelepon seorang teman untuk menjemputn­ya pulang. Mengambil kunci, lantas memakai mobil lain yang lebih tidak canggih untuk menjemput sang suami. ”Amy pahlawanku,” puji Negri. Well, adakalanya cara manual lebih aman. (fam/c11/na)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia