Makan sambil Bercengkerama di Kafe Kucing
CIREBON – Kafe-kafe baru bermunculan di sudut kota. Namun, ada satu hal yang membuat Veelia Cat istimewa. Pengelola menyediakan kucing-kucing untuk menemani pengunjung kafe.
Kucing dari bermacam ras seperti persia eksotik dan persia long hair bisa ditemui di ruangan berkarpet lengkap dengan rumah yang dapat dipanjat mamalia karnivora dari keluarga felidae itu di kafe yang berada di Jalan Kampung Melati Kesambi tersebut.
Sebagian kucing bersembunyi dan tidur di dalam kotak-kotak yang disediakan. Ada pula yang berjalan hilir mudik di sekitar ruangan, menikmati elusan para pengunjung, menjadi target bidikan kamera pencinta kucing yang sibuk mengabadikan mereka, atau mengejar bola mainan yang bergulir ke ujung ruangan.
Pengunjung bisa bermain dengan kucing di mana saja. Misalnya, bermain sembari bersandar santai di sofa yang dihiasi bantal-bantal empuk dan duduk lesehan di atas karpet yang melapisi lantai kayu sembari menyeruput minuman atau bercengkrama bersama teman. Dinding kafe dihiasi lukisan, hiasan, dan dekorasi serbakucing.
Meski dinamai kafe, aktivitas utama di kafe kucing tidak hanya makan dan minum, melainkan berinteraksi dengan kucing. ”Kami ingin membuat suasana homey. Sebab, visinya adalah menyediakan kenyamanan untuk kucing dan pencinta kucing,” ujar pemilik Veelia Cat, Arief Rachman, 25, kemarin (17/1).
Walaupun pengunjung bebas bermain dengan kucing, ada berbagai aturan yang diterapkan untuk kenyamanan pengunjung dan kesehatan para kucing, baik mental maupun fisik. Para pengunjung harus melepas alas kaki sebelum masuk ke ruangan. Mereka juga harus mencuci tangan dengan cairan antiseptik di dekat pintu masuk.
Demi kebersihan, pembuatan makanan dilakukan di tempat terpisah yang bebas dari para kucing. Pilihan menu dan kemasannya pun dibuat khusus agar pengunjung bisa menyantap makanan dengan nyaman. ”Menu makanan dan minuman yang kami sediakan juga sebatas snack dan dessert,” lanjut Arief. (*/c21/ami)