Jawa Pos

ROTASI YA, EKSPERIMEN TIDAK

-

ZINEDINE ZIDANE

MADRID – Pengalaman bereksperi­men dengan tiga bek, lalu takluk, membuat pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berpikir seribu kali untuk mengulangi­nya. Meski begitu, Real mungkin tetap melakukan rotasi kala menjamu Celta Vigo dalam first leg perempat final Copa del Rey dini hari nanti ( siaran langsung beIN Sports 1 pukul 03.15 WIB).

’’Hingga musim semi men datang, jadwal kami padat. Kami bakal ber ma in setiap tiga hari sekali,’’ jelas Zidane sebagaiman­a dikutip Marca. ’’Menyiasati jadwal yang padat, kami membutuhka­n rotasi karena kami punya 24 pemain,’’ kata mantan arsitek Real Castilla itu.

Kekalahan oleh Sevilla 1-2 (16/1) di La Liga memang merusak rekor Real yang tak terkalahka­n dalam 40 laga. Namun, Zidane menolak anggapan bahwa itu juga membuat skuadnya mengalami krisis. Faktanya, mereka tetap rileks dalam latihan di Valdebebas sebagaiman­a pantauan kemarin.

Meski menaruh respek kepada pasukan Celta Vigo yang selalu menang dalam empat laga terakhir, Zidane, sepertinya, tetap merotasi pasukannya. Beberapa pemain utama yang terlalu sering bermain akan duduk di bangku cadangan atau diistiraha­tkan sama sekali.

Meski ada rotasi, Real tetaplah tim raksasa dengan opsi pemain yang tetap berbahaya terlepas dari posisi di klasemen sementara. Mereka memimpin klasemen, sedangkan Celta berada di posisi kedelapan. Kemudian, dalam bentrokan pertama, Celta kalah 1-2 di Bernabeu. Namun, mereka tak gentar.

’’Saya yakin anak asuh saya sama sekali tak gentar bertemu siapa pun. Termasuk Real (Madrid) pada ajang Copa del Rey ini,’’ ungkap Celta Eduardo Berizzo sebagaiman­a diberitaka­n kemarin.

Sebelum Real kalah oleh Sevilla, Berizzo memang sempat ketir-ketir timnya bakal menjadi klub yang dicaplok Real demi memuluskan rekor 42 laga tak kalah. Namun, kekalahan Los Merengues, julukan Real, oleh Sevilla menetralka­n rasa jeri itu.

’’Real dikatakan orang-orang menunjukka­n sepak bola brilian dan fantastis di tangan (Zinedine) Zidane. Namun, kini saya tahu itu overrated,’’ ucap pria 47 tahun tersebut.

Kalau Real baru saja kalah oleh Sevilla, sebaliknya, Celta berada dalam konfidensi yang tinggi. Dalam empat laga pada awal tahun ini, Iago Aspas dkk menyapu bersih empat laga dengan kemenangan, dua di ajang La Liga dan dua di Copa del Rey.

Versi Whoscored, Celta mempunyai kebiasaan menyerang dari sayap, Iago Aspas dari sektor kanan dan Theo Bongonda dari sisi kiri. Khusus Aspas, pemain yang memiliki satu bersama timnas Spanyol itu musim ini menemukan kebintanga­nnya dan sudah menjadi pencetak gol terbanyak bagi Celta dengan 11 gol.

Saat ditanya mengenai Ramos yang mungkin terkena rotasi dalam laga melawan Celta, Zidane masih menunggu kondisi terakhir. Namun, secara psikis, tak ada masalah dengan kapten Real yang baru saja mencetak gol bunuh diri tersebut.

’’Saya bersimpati kepada Ramos setelah seisi stadion meneriaki dia soal ibunya. Hal itu sungguh tak pantas dia dapatkan. Saya berharap semua orang tak lagi melakukan tersebut,’’ ujar Zidane.

Dia boleh saja optimistis timnya menang atas Celta. Berdasar histori pertemuan kedua klub, dalam 37 pertemuan, Real mencatatka­n 23 kali kemenangan, tiga kali imbang, dan 11 kali kalah. Kemenangan terakhir Celta atas Real di Bernabeu terjadi 19 tahun lalu. (dra/c5/ham) EDUARDO BERIZZO

 ?? AFP PHOTO HERLAMBANG/JAWA POS WASIT:SIT:WAS BUDIONO/JAWA POS ?? in assist Tribuna entrenador Marca caps chant
AFP PHOTO HERLAMBANG/JAWA POS WASIT:SIT:WAS BUDIONO/JAWA POS in assist Tribuna entrenador Marca caps chant

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia