Pensiun demi Keluarga
LOUIS van Gaal pensiun sebagai pelatih. Tidak ada gegap gempita seperti saat Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun sebagai pelatih. Keputusan tersebut diambil tactician asal Belanda itu karena ingin lebih berfokus menghabiskan waktu dengan keluarga.
’’Saya sempat berpikir pensiun, tetapi saya ubah menjadi cuti,’’ kata pria 65 tahun itu sebagaimana dilansir Reuters. ’’Namun, kali ini saya pikir tidak akan kembali melatih,’’ imbuhnya.
Rumor dia akan melatih Paris Saint-Germain (PSG) menggantikan Unai Emery ditampik. Juga tawaran menggiurkan dari klub Tiongkok ditepikan. Janji yang dia ucapkan kepada keluarganya untuk pensiun ditepati. Kebetulan pula, menantunya meninggal sebulan lalu.
’’Banyak hal yang terjadi pada keluarga saya,’’ ujar mantan manajer Bayern Muenchen, Barcelona, Ajax Amsterdam, dan timnas Belanda itu.
Terlepas dari kegagalannya dalam pekerjaan terakhir sebagai pelatih Manchester United, Van Gaal tetap seorang pelatih sarat gelar. Karir luar biasanya dimulai dari Ajax Amsterdam pada 1991. Hasilnya, 11 gelar dalam 6 tahun, termasuk tiga gelar juara Eredivisie dan satu jura Liga Champions.
Setelah itu, dia melanglang buana dengan melatih Barcelona dua kali, timnas Belanda dua kali, AZ Alkmaar, dan pemungkasnya, United.
Selain mengoleksi 20 gelar sepanjang karir kepelatihannya, dia mewariskan ilmu kepada sejumlah pelatih, baik yang berasal dari Belanda maupun luar Belanda. Bahkan, pelatih Chelsea Antonio Conte mengakui Van Gaal sebagai salah seorang mentornya. (okt/c4/ham)