Dendam Tak Kesampaian Il Toro
TURIN – Jilid ketiga pertemuan melawan AC Milan musim ini gagal menjadi ajang balas dendam bagi Torino. Di kandang sendiri, Olimpico Grande Torino, kemarin (17/1) Il Toro –sebutan Torino– harus puas bermain seri 2-2. Dalam dua laga sebelumnya, Milan selalu menjadi pemenang. Tepatnya menang 3-2 pada giornata pertama (21/8) dan 2-1 di babak 16 besar Coppa Italia empat hari lalu (13/1).
Seperti di Coppa Italia, Torino berhasil unggul dulu. Bukan hanya 1-0, melainkan 2-0 via gol-gol Andrea Belotti (21’) dan Marco Benassi (26’). Bahkan, tuan rumah berpeluang menjadikan skor 3-0 pada menit ke32 seandainya eksekusi penalti Adem Ljajic tidak digagalkan kiper Gianluigi Donnarumma. Penalti diperoleh Il Toro setelah Ignazio Abate menjatuhkan Antonio Barreca di kotak 16.
Milan baru bangkit pada babak kedua. Hanya dalam rentang lima menit, Rossoneri –sebutan Milan– menyamakan kedudukan 2-2 melalui Andrea Bertolacci (50’) dan penalti Carlos Bacca (60’). Kartu merah yang diterima Alessio Romagnoli pun tidak terlalu mereduksi pertahanan Milan karena laga sudah memasuki menit-menit akhir.
”Kami tidak beruntung meski telah menunjukkan improvisasi dan karakter (jika dibandingkan dengan dua kekalahan sebelumnya oleh AC Milan, Red),” kata Belotti seperti dilansir
Bomber Torino yang tengah naik daun itu lalu mengomentari kegagalan penalti Ljajic. Menurut Belotti, dirinya yang semestinya men- jadi algojo. Tapi, saat melihat Ljajic lebih siap, Belotti memberikan kesempatan kepada rekan setimnya tersebut. ”Kiper berada di posisi yang tepat untuk melakukan penyelamatan. Donnarumma memang sosok menakutkan. Dia besar dan meng- seluruh mulut gawang,” beber Belotti, yang gagal sebagai algojo penalti dalam pertemuan pertama melawan Milan musim ini.
Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic tak kalah manyun karena kegagalan meraih kemenangan. Miha menyoroti banyaknya peluang yang tidak bisa dimaksimalkan oleh anak asuhnya. ”Kami telah bekerja keras, tetapi membuat kesalahan setiap waktu,” kata pelatih Milan musim lalu itu.
Dari tim tamu, terlambat panas menjadi alasan Rossoneri gagal meraih poin penuh. Hal itu juga diungkapkan oleh pencetak gol pertama Milan Bertolacci. ”Sangat menyedihkan karena kami memberikan 45 menit pertama untuk mereka (Torino, Red),” kata gelandang 26 tahun itu seperti dilansir
( okt/c11/dns)