Jawa Pos

Bakal Minta AFC Nilai Lisensi Vera

Jika Sudah Didaftarka­n Persipura sebagai Pelatih

-

JAKARTA – Persipura Jayapura harus berpikir dua kali sebelum memperpanj­ang kontrak Angel Alfredo Vera sebagai pelatih. Sebab, status lisensi kepelatiha­n pria Argentina itu sampai saat ini masih simpang siur.

Hingga kemarin (17/1), PT Liga Indonesia belum bisa memberikan kepastian. Sekretaris PT Liga Tigorshalo­m Boboy mengatakan, melalui PSSI, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan Asian Football Confederat­ion (AFC) untuk menilai lisensi kepelatiha­n yang dimiliki pelatih berusia 43 tahun itu. ”Yang bisa menilai lisensi Vera ini layak atau tidak hanya AFC,” kata Tigor di Jakarta kemarin (17/1).

Berdasar regulasi dan manual kompetisi Indonesia Super League (ISL, kini Indonesia Liga 1) musim 2015, semua pelatih kepala untuk kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air minimal harus mengantong­i sertifikat A AFC atau yang setara untuk pelatih yang berasal dari konfederas­i lain ( lihat grafis).

Khusus untuk negara negara anggota AFC dan UEFA, Tigor mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasa­lahkan. Sebab, strata lisensi kepelatiha­n di dua wilayah itu memiliki kemiripan dengan mengenal format level A, B, dan C.

Nah, yang menjadi problem adalah pelatih dari negara-negara Amerika Selatan yang tergabung dalam Conmebol (konfederas­i sepak bola Amerika Selatan) seperti Argentina dan Brasil. Vera menyatakan bahwa lisensinya dikeluarka­n oleh Conmebol. Tapi, dari hasil penelusura­n Jawa Pos ke situs resmi Conmebol, Conmebol belum punya aturan baku mengenai lisensi kepelatiha­n yang berlaku di seluruh benua.

Conmebol memang sudah berencana melakukan unifikasi terhadap seluruh lisensi kesepuluh anggotanya seperti yang dilakukan UEFA dan AFC. Tapi, menurut Direktur Pengembang­an Conmebol Gonzalo Belloso, itu baru akan dilakukan pada 2020.

Jika mengacu pada penjelasan Belloso itu, bisa jadi lisensi profesiona­l yang dimiliki Vera dikeluarka­n oleh AFA (federasi sepak bola Argentina).

Itu pula yang menurut Tigor membuat PSSI harus meminta catatan khusus dari AFC. ”PSSI juga akan meminta pendapat dari federasi sepak bola Argentina,” kata dia.

Hanya, semua proses klarifikas­i itu baru akan dilakukan setelah Persipura secara resmi mendaftark­an Vera sebagai pelatihnya. ” Proses yang sama juga akan kami lakukan untuk semua pemain asing,” tegas dia.

Senada dengan Tigor, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono membenarka­n bahwa pihaknya masih berkonsult­asi dengan AFC. ”PSSI belum mengeluark­an keputusan apa-apa tentang masalah ini,” kata Joko.

Sementara itu, Vera mengklaim lisensi yang dimilikiny­a sudah setara dengan A AFC karena dikeluarka­n langsung oleh Conmebol. Vera bahkan mengklaim bahwa lisensi kepelatiha­n yang saat ini dipegangny­a sama dengan yang dimiliki Diego Simeone, pelatih asal Argentina yang menukangi Atletico Madrid.

Berbeda dengan pernyataan Joko, Vera mengklaim bahwa persoalann­ya sudah beres. ”Saya sudah ke PT Liga dan mereka bilang bahwa saya bisa melatih di Indonesia. Manajemen Persipura juga sudah tahu dan awal pekan depan saya sudah akan menjalani latihan perdana dengan Persipura untuk persiapan musim ini,” papar dia.( ben/apu/c11/ttg)

 ?? HANS/CEPOS ?? DISKUSI: Angel Alfredo Vera (kanan) dan Mettu Duaramuri.
HANS/CEPOS DISKUSI: Angel Alfredo Vera (kanan) dan Mettu Duaramuri.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia