Anak Mami Banget
DI balik gayanya yang di depan kamera, Nandya adalah seorang anak rumahan. Ke mana-mana, dia tidak pernah lepas dari mami. ’’Namanya anak tunggal, jadi ya saya Apalagi, dia cuma sama saya dan neneknya,’’ ujar Eke, ibundanya.
Sang papi meninggal ketika Nandya masih berusia 5 tahun. ’’ Dia kalau pas liburan kuliah sering pergi ke Singapura, main ke saudaranya. Nah, setelah
dia pasti ke makam papinya,’’ paparnya.
Di Surabaya, dia tinggal serumah bersama ibu, nenek, dan seorang sepupunya yang duduk di kelas X. Selama berkegiatan di luar rumah, Nandya nyaris selalu bersama sang ibu. Nandya hampir selalu diantar ibunya. Baik untuk pemotretan,
maupun ke kampus. Bila acaranya singkat, Eke menunggu putrinya tersebut. ’’ ditunggu, dia bisa
Jadi, saya ke mana-mana,’’ ungkapnya, lalu tertawa.
Nandya sangat dekat dengan sang ibu. Ibunya tahu seluruh agenda Nandya. Termasuk urusan honor. ’’Gaji pertama waktu itu langsung dipakai makan-makan bareng mami sama nenek. Sampai sekarang, kalau dapat honor, pasti makan di luar,’’ ucap Nandya. Menekuni karir model juga tidak membuat Nandya mengesampingkan urusan kuliah. Dia mengusahakan menerima
atau di luar jam kuliah. ’’Selama ini lancar sih. Alhamdulillah, IP juga enggak pernah kurang dari tiga,’’ tegasnya. (fam/c14/ayi)