Alihkan Lahan Parkir Motor untuk Mobil
SURABAYA – Slot parkir untuk roda dua di gedung park and ride Jalan Mayjen Sungkono memang tidak laku. Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mengalihkan slot roda dua untuk roda empat. Dengan begitu, kapasitas parkir mobil di park and ride akan bertambah.
Gedung park and ride di Jalan Mayjen Sungkono sejatinya memiliki kapasitas 83 mobil dan 244 motor. Namun, hingga sepekan beroperasi, parkir motor ternyata sepi. Rata-rata per hari di bawah 30 motor. Pengguna park and ride masih didominasi roda empat.
Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan, perubahan peruntukan itu tidak permanen. Artinya, dishub akan mengoptimalkan lantai 2 dan 3. ’’Penggunaan lantai dasar untuk mobil menyesuaikan keadaan,’’ ungkap dia.
Memang, peminat park and ride mulai bertambah. Mereka rata-rata pengguna mobil pribadi. Layanan parkir tersebut dinilai lebih aman. Namun, fasilitas penunjang masih kurang. Misalnya, lift belum tersedia. Pengguna parkir harus naik-turun melewati tangga. ’’Penyempurnaan butuh waktu bertahap,’’ jelas Irvan.
Tahun ini dishub mulai berkonsentrasi pada pembangunan gedung park and ride di Terminal Joyoboyo. Konsepnya sama, yakni untuk parkir sekaligus stasiun trem. Park and ride tersebut dibangun di atas lahan seluas 11 ribu meter persegi.
Layanan parkir itu diharapkan mampu menampung kendaraan yang parkir di tempat wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS). Terutama pada hari tertentu, jumlah pengunjung KBS bisa mencapai 30 ribu lebih. Kendaraan yang mereka tumpangi sering kesulitan untuk parkir.
Misalnya, yang terjadi pada libur tahun baru lalu. Kawasan KBS macet karena sebagian ruas jalan digunakan sebagai tempat parkir. (riq/c7/oni)