Pencuri Bersembunyi di Lemari Pakaian
PELARIAN David Imanuel berakhir. Pria 23 tahun itu ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Tegalsari setelah beberapa hari menjadi buron. Pada Rabu (11/1), dua orang membobol rumah Subandi, 51, di kawasan Kampung Malang.
David tertangkap di kosnya di kawasan Gununganyar. ’’Kami menggeledah tempat tersebut karena pelaku kali terakhir terlihat di sana,’’ jelas Kapolsek Tegalsari Kompol Noerijanto. Di tempat itu, polisi menemukan celengan plastik biru berbentuk ayam jago yang dicuri pelaku.
Meski ukuran kamar kosnya hanya 3 x 4 meter, polisi tidak mudah meringkusnya. Padahal, petugas sudah memeriksa langit-langit kamar tersebut. Namun, polisi tetap yakin pelaku berada di dalam kamar. Perhatian polisi pun tertuju ke lemari pakaian. Apalagi, saat diinterogasi, pandangan istri pelaku kerap mengarah ke lemari.
Melihat ukurannya, lemari cokelat itu cukup digunakan untuk bersembunyi. Kebetulan, si pelaku bertubuh kecil. Ternyata benar, polisi menemukan David yang ngumpet di balik beberapa baju berwarna gelap yang digantung. Tepatnya di sisi pojok kiri lemari.
Selain bertubuh kecil, pelaku berkulit gelap. Dia juga memakai kaus hitam. Agar kakinya tidak terlihat, dia bergelantungan pada kayu di bagian atas. Dia sangat cerdik. Jika isi lemari hanya ditengok sekilas, pelaku tidak akan terlihat. Polisi menemukannya saat memeriksa isi lemari secara detail.
David akhirnya digelandang ke Mapolsek Tegalsari. Barang bukti disita. Dia mengaku sudah menghabiskan uang curian. ’’Uang itu digunakan untuk berjudi di Stasiun Wonokromo,’’ kata Panitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Zaenal Abidin. Dari rumah Subandi, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan tersebut menggondol uang dalam celengan senilai Rp 7 juta dan BPKB Honda Beat milik korban.