Jawa Pos

Putra BNI Lepas Pelatih-Pemain Asing

Pertamina Energi Pertahanka­n Skuad

-

JAKARTA – Finis di peringkat kelima pada putaran pertama Proliga 2017 bukanlah capaian idaman bagi tim putra Jakarta BNI Taplus. Sekali menang dan empat kali kekalahan merupakan gambaran nyata dari hasil buruk Nyoman Rudi Tirtana dkk. Alhasil, manajemen memutuskan untuk mendepak pelatih dan pemain asing di putaran pertama.

Pelatih yang mengantark­an BNI melaju hingga final Proliga 2016, Joao Eduardo de Paula (Brasil), gagal mengulangi kesuksesan­nya. Demikian pula dua legiun asing mereka, Igor Luri Nascimento (Brasil) dan Nenad Sormaz (Serbia). Penampilan mereka dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi manajemen BNI Taplus.

Selanjutny­a, posisi tim pelatih akan digantikan Teddy Hidayat, Loudry Maspaitell­a, dan Suparman. Dua nama pertama merupakan asisten pelatih Eduardo di putaran pertama lalu. Sementara itu, khusus dua slot pemain asing, manajemen BNI sudah menyiapkan sejumlah nama. Salah satunya adalah Poey Romero Reydel, pemain asal Kuba yang sempat menjadi bagian dari Bank Sumsel Babel pada musim 2013.

Manajer tim putra BNI Taplus Endang Hidayatull­ah mengungkap­kan bahwa masalah nonteknis membuat mereka melepas penggawa asing di putaran pertama lalu. ”Jadi, kami mau tim bisa maksimal di putaran kedua,” tuturnya kepada Jawa Pos kemarin (21/2).

Diperkuat sejumlah pemain veteran yang punya pengalaman, BNI Taplus putra memang diharapkan bisa bersaing untuk masuk di final four. Selain Rudi Tirtana, Muhammad Riviansyah menjadi bagian tim yang punya sejarah prestasi kuat di Proliga.

Selain itu, peran Loudry Maspaitell­a yang menjadi asisten pelatih BNI bakal kembali dimaksimal­kan. Terlebih, sebagai salah seorang pejabat di BNI Cabang Salatiga, dia mendapatka­n dua tugas. Yakni, ad mini stra si dan pembinaan voli BNI. ”Tentu, keberadaan Loudry kami harapkan bisa ngemong anak-anak muda,” jelasnya.

Sementara itu, klub Jakarta lain, Pertamina Energi, tidak mengikuti langkah yang diambil BNI Taplus. Koordinato­r tim Pertamina Sutrisno menegaskan bahwa tim putra maupun putri masih mengandalk­an pemain di putaran pertama lalu. ”Kami mengacu hasil statistik pertanding­an dan latihan. Sejauh ini meningkat signifikan,” ujarnya.

Pelatih putri Pertamina Risco Herlambang menjelaska­n, dirinya percaya bahwa Regan dan Anna masih bisa dipush. ”Sebab, kemarin bergabungn­ya mereka mepet,” ucapnya. Dengan persiapan sekarang, Risco tetap mengincar hasil maksimal dalam putaran kedua di Gresik pada 3 Maret nanti. (nap/c16/ady)

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia