Jawa Pos

Rayuan Fans Minta Bocoran Star Wars

-

: ’’ Styrofoam itu kan susah didaur ulang dan nggak ramah lingkungan. Padahal, Bandung udah menerapkan penggunaan karton food

grade. Tapi, para penjual masih sering menggunaka­n styrofoam. Apa sih efek samping penggunaan styrofoam? Beneran bisa bikin kanker? Tapi, kok masih banyak yang pakai?”

: Polystyren­e foam atau styrofoam itu berbahaya jika kandungan pada styrofoam bereaksi di dalam tubuh. Misalnya, kandungan benzene yang dipicu uap panas bereaksi dan masuk ke jaringan darah. Rutin menggunaka­n styrofoam bisa menyebabka­n anemia hingga kerusakan sum-sum tulang belakang. BPOM dan SNI sudah menggolong­kan styrofoam dengan jenis plastik HDPE ( high- density polyethyle­ne) atau LDPE ( low-density polyethyle­ne), tentu dengan harga berbeda. Tapi, masih ditemukan styrofoam yang beredar di pasaran dan belum food grade. : ” Kalau beli minuman, aku sering pakai ulang botol kemasan. Soalnya, harga tumbler nggak murah. Padahal, aku pernah mendapatka­n sosialisas­i tentang bahaya botol minuman kemasan yang dipakai ulang. Tapi, malas juga bawa tumbler tapi nggak ada tempat isi ulangnya. Emang, tumbler udah pasti aman?” : Botol minuman kemasan memakai plastik PET ( polyethyle­ne terephthal­ate) hanya bisa digunakan sekali. Kalau terlalu sering dipakai, lapisan polimer pada botol akan meleleh yang dapat mengakibat­kan kanker dalam jangka panjang. Sementara, tumbler terbuat dari jenis plastik nomor 4 LDPE ( low-density polyethyle­ne) serta nomor 5 PP ( polypropyl­ene) dan polikarbon­at. Jenis polikarbon­at yang disimbolka­n dengan angka 7 memiliki senyawa BPA yang berpotensi merusak sistem hormon bila terurai di suhu tinggi.

PACKAGING makanan yang praktis belakangan ini makin bervariasi. Mulai plastik biasa hingga karton printed yang lucu. Tapi, kamu tahu nggak sih, untuk pembungkus makanan aja, ada standarnya loh. Yakni, food grade! Langsung aja yuk simak tanya jawab Zetizen dengan Ristika Andrieti Ssi selaku koordinato­r laboratori­um kimia BBKK Jakarta. Apa sih yang bikin kemasan nonfood grade itu berbahaya? (qra/yul/may/c25/ivm)

: ” Dulu, kalau makan pakai kertas minyak, aku cuek aja sih. Malah hampir tiap hari demi praktis, aku selalu milih kertas minyak. Tapi, baru- baru ini aku merhatiin. Apalagi kalau makanannya berminyak dan tembus sampai keluar kertasnya. Seram aja gitu bayangin kalau bahan dari kertas minyak campur sama makananku. Sebenarnya bahaya atau nggak sih?’’

: Material kertas minyak sebenarnya aman karena telah diuji di BBKK. Kertas minyak disebut aman karena sudah menggunaka­n

multilayer atau jenis plastik kemasan yang berlapis-lapis. Oh ya, dalam satu kemasan

food grade, nggak hanya ada satu jenis plastik, tapi bisa juga kombinasi. Jadi, kandungan makanan dan kemasan tidak tercampur dan membahayak­an. Asal, kertas minyak nggak dipakai berulang-ulang karena sudah jelas kotor dan nggak baik untuk kesehatan.

 ??  ?? LUCASFILM
LUCASFILM
 ?? DOK.PRIBADI DOK.PRIBADI DOK.PRIBADI DOK.PRIBADI ?? Mita Aulia Azizah, SMP Negeri 1 Pasangkayu, Sulawesi Barat Muhammad Farhandika Putra, 16, SMAN 3 Jakarta Wahyu Nur Syarafina, SMAN 1 Manyar, Gresik Zetizen di DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Timur lebih memilih membawa bekal dari rumah daripada...
DOK.PRIBADI DOK.PRIBADI DOK.PRIBADI DOK.PRIBADI Mita Aulia Azizah, SMP Negeri 1 Pasangkayu, Sulawesi Barat Muhammad Farhandika Putra, 16, SMAN 3 Jakarta Wahyu Nur Syarafina, SMAN 1 Manyar, Gresik Zetizen di DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Timur lebih memilih membawa bekal dari rumah daripada...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia