BPJS Ketenagakerjaan Rekrut Pensiunan
SURABAYA – BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan merekrut pensiunan Jamsostek untuk menjadi agen perseroan. Perekrutan tersebut ditargetkan dapat memperluas jaringan BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, potensi pensiunan Jamsostek cukup besar untuk dijadikan agen. ’’Mereka telah memiliki pengalaman di lapangan yang mumpuni. Daripada potensi mereka meredup saat sudah pensiun, lebih baik tetap diberdayakan untuk memperluas coverage,’’ terangnya saat musyawarah nasional (munas) Persatuan Pensiunan Karyawan Jamsostek kemarin (22/2). Dia menambahkan, saat ini ada sekitar 1.500 pensiunan karyawan Jamsostek.
’’Ini masih pilot project di 11 kota seperti Jogjakarta, Jember, maupun Medan. Baru dimulai pada Januari ini dan masih kami evaluasi,’’ ujar Agus. Para pensiunan itu pun akan direkrut menjadi agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia). Mereka bertugas untuk sosialisasi, edukasi, penerimaan peserta baru, serta penerimaan iuran. Pensiunan Jamsostek juga diharapkan dapat membuka kantor Perisai di daerah.
’’Mereka kan tersebar di seluruh Indonesia sehingga dapat mempermudah BPJS dalam memperluas aksesnya ke pekerja di daerah,’’ ucapnya. Sistem keagenan itu dilakukan BPJS Ketenagakerjaan lantaran keterbatasan SDM (sumber daya manusia) perseroan. Agus menyatakan, model bisnis tersebut tidak akan diterapkan secara serentak, tetapi secara perlahan. Sebab, hal tersebut akan mengubah model bisnis BPJS Ketenagakerjaan. (vir/c19/sof)