Selamatkan Diri di Dalam Drum, Tewas
Lokalisasi Terbakar, Ratusan PSK Kocar-kacir
MUARA TEWEH – Kebakaran hebat meluluhlantakkan kompleks Lokalisasi Merong di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara), Rabu (22/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Ratusan penjaja seks komersial (PSK) kocar-kacir melarikan diri.
Nasib mengenaskan dialami Yulia alias Yuli alias Yaya, 21. Perempuan muda itu tewas setelah gagal menyelamatkan diri. Korban masuk dalam drum besi dekat kamar mandi agar terhindar dari api. Upaya penghuni Merong tersebut malah membuat dia terebus di dalam drum yang airnya memanas karena terjilat api.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran di kawasan esek-esek paling terkenal di Barito tersebut. Warga setempat menduga, jago merah berawal dari Wisma Primadona. Banyak barang yang tidak bisa diselamatkan karena api cepat menjalar ke bangunan lain yang kebanyakan berkonstruksi kayu di Jalan Brigjen Katamso (arah Muara Teweh–Puruk Cahu) Km 3,5. Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Berdasar data di lapangan, api bermula dari kamar depan yang saat itu sedang kosong. Jago merah muncul tiba-tiba dan menari-nari sekitar 30 menit di Wisma Primadona. Kemudian, api membesar dan menghanguskan wisma kayu tersebut. Sempat terlihat kepulan asap sebelum api muncul.
Angin kencang memperparah keadaan hingga membuat api merambat ke bangunan di samping kiri-kanan dan depan hingga menghanguskan lima wisma.
’’Api berasal dari kamar depan Wisma Primadona sebelum menjalar ke wisma lain. Banyak barang yang tidak bisa diselamatkan,” kata Yuli, 48, salah seorang pemilik warung persis depan wisma yang terbakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PMD Batara Sugianto P. Putra mengatakan, sesuai instruksi bupati, pihaknya langsung menangani korban bencana kebakaran dengan membangun tenda penampungan sementara dan memberikan bantuan logistik.
’’Kami membangun tenda darurat untuk para korban. Dalam kejadian ini, satu orang meninggal dunia,” kata Sugianto yang didampingi Eveready Noor, Rabu pagi (22/2).
Kasus kebakaran besar di Batara pada awal tahun ini sudah ditangani Polres Batara. Petugas sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengetahui asal muasal api. (dad/top/c7/ami)