Calon TKW Dibunuh, lalu Digantung
Pelaku Diduga Pacar Korban
BATAM KOTA – Umi Kalsum, 26, yang ditemukan tewas tergantung di dahan pohon di Baloi Kolam Sabtu (18/2) ternyata bukan bunuh diri. ”Ternyata, korban digantung,” ujar Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian kemarin siang (22/2). Umi dihabisi pacarnya, Darwis, sebelum digantung.
Memo menjelaskan, sebelum ditemukan tewas tergantung di kawasan hutan Ruli Baloi Kolam, Umi berangkat dari Medan menuju Batam pada Rabu (15/2). Saat itu dia bersama dengan salah seorang temannya, Eva. ”Sampai di Batam, langsung dijemput sama si Darwis ini,” katanya.
Selama beberapa hari di Batam, sambil menunggu waktu keberangkatan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) perempuan, Umi tinggal di salah satu hotel melati di kawasan Nagoya. ”Rekannya ini berangkat lebih dulu dari korban. Tidak tahu pasti ke negara mana tujuannya,” tutur Memo.
Darwis ditangkap setelah pihak kepolisian menemukan sesuatu yang tidak wajar di tubuh korban. ”Saya belum membaca hasil otopsinya. Namun, dari bahasa lisan, korban mengalami retak tulang leher belakang dan patah tulang belakang,” terangnya.
Setelah mendapatkan hasil otopsi yang menguatkan dugaan tersebut, satreskrim melakukan gelar perkara dan menyimpulkan bahwa pelaku yang diduga membunuh Umi Kalsum adalah pacarnya yang bernama Darwis. ”Setelah gelar perkara dan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi, akhirnya kami tangkap pacar korban di Kundur,” jelas Memo.
Dari penangkapan terhadap Darwis, polisi menyita barang bukti berupa barang berharga milik korban. Yakni, kalung, cincin, beserta 1 ponsel milik korban. ”Saat ini kami memerikasa pelaku untuk mendalami motif pembunuhannya. Walaupun dia saat ini belum mengakui perbuatannya, tapi kami mempunyai bukti dan saksi,” imbuhnya. (cr1/c25/ami)