Ada Monster di Gent
BABAK 32 besar Europa League menjadi ajang reuni bagi sebagian penggawa Tottenham Hotspur dan Gent. Reuni kecil pun tercipta saat kiper kedua Spurs –sebutan Tottenham– Michel Vorm bertemu kapten Gent Nana Asare. Keduanya pernah setim saat membela klub Belanda FC Utrecht pada 2005– 2011.
’’Kami bermain bersama selama beberapa tahun. Dia adalah seorang pemain yang sangat penting bagi Utrecht,’’ kata Vorm sebagaimana dilansir dari situs resmi klub. ’’Kami memiliki periode terbaik di sana, bermain di Eropa, dan itu menjadi saat-saat yang luar biasa,’’ tambah kiper 33 tahun itu.
Setelah meninggalkan Utrecht, Vorm dan Asare memang baru di babak 32 besar ini kembali dipertemukan. Sebelumnya, dua pemain tersebut hanya berkomunikasi lewat telepon dan media sosial. Nah, selama enam tahun bernaung di klub yang sama, Vorm pun tahu kemam- puan Asare di lapangan. Menurut dia, Asare adalah tipikal pemain belakang yang tidak kenal kompromi. Terbukti, dalam 26 kali penampilannya musim ini, Asare mampu melakukan intersep 3,3 kali di setiap laga.
’’Dia orang yang pendiam. Tetapi, ketika berada di lapangan, dia seperti monster. Dia selalu memberikan 110 persen kemampuannya. Dia tipe pemain yang benar-benar bisa diandalkan,’’ ujar Vorm.
Reuni juga melibatkan gelandang Spurs Victor Wanyama serta duo Gent, Rami Gershon dan Rabio Ibrahim. Mereka bertiga bersahabat sejak sama-sama membela Celtic pada musim 2012–2013. Sementara itu, bagi bek Gent William TroostEkong, laga ini menjadi nostalgia ketika dia mengawali karir sepak bola di akademi Tottenham Hotspur. Sayangnya, Troost-Ekong hanya bisa menyaksikan mantan klubnya tersebut bermain dari bangku cadangan. (okt/c4/bas)