Pede karena Atmosfer Wembley
LONDON – Kekalahan 0-1 dari Gent pada leg pertama babak 32 Europa League memang belum menutup peluang Tottenham Hotspur. Kans itu masih terbuka lebar. Syaratnya, Spurs –sebutan Tottenham– harus bisa memaksimalkan leg kedua yang berlangsung di Stadion Wembley, London, dini hari nanti.
Persoalannya, catatan kandang Spurs selama bermain di Wembley tak terlalu mentereng. Ketika masih bermain di fase grup Liga Champions musim ini, Spurs sudah dua kali tumbang di Wembley.
Namun, spirit Hugo Lloris dkk untuk mengejar defisit sangat tinggi. Hal itu diakui bomber Harry Kane. Pemain 23 tahun tersebut optimistis bisa menyingkirkan wakil Belgia itu. Kane juga tak percaya pada mitos bahwa Spurs selalu sial di Wembley. Dia yakin mitos itu akan terpatahkan dini hari nanti.
’’Justru, atmosfer penonton di Wembley sangat luar biasa,’’ kata Kane kepada Standard. Kane dan rekanrekannya makin bersemangat setelah mendengar tiket laga melawan Gent
sold out alias ludes. Artinya, Wembley yang berkapasitas 90 ribu penonton bakal full. Sudah pasti, mayoritas akan diisi pendukung Spurs.
’’Kapasitas White Hart Lane (markas Spurs, Red) memang lebih kecil. Nah, kondisi di Wembley jauh lebih baik. Fans tak terlalu dekat dengan lapangan. Itu luar biasa,’’ ungkap pemain yang musim ini sudah mencetak dua gol di pentas Eropa itu. ’’ Besok (dini hari nanti) stadion full lagi. Saya berharap itu keuntungan bagi kami,’’ imbuhnya.
Kane berharap fans melupakan keka- lahan Spurs saat menjamu Bayer Leverkusen dan AS Monaco di Wembley musim ini. ’’Semua kekalahan itu terjadi di fase grup Liga Champions. Sebab, kami toh bisa mengalahkan CSKA Moscow di Wembley. Jadi, kami pasti bisa melakukannya saat melawan Gent. Wembley seperti rumah kami sendiri,’’ tuturnya.
Arsitek Spurs Mauricio Pochettino juga sudah mengantisipasi permainan bertahan yang bakal diterapkan Gent. Meski hanya menurunkan striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1, Spurs tetap akan tampil menyerang. Tentu, strategi tersebut membutuhkan fisik yang prima. Karena itu, Pochettino sengaja mengurangi porsi latihan timnya.
’’Pelatih telah membuat beberapa penyesuaian yang membantu kami untuk pulih lebih cepat,’’ ujar fullback Spurs Kyle Walker kepada The Mirror. ’’Sekarang kami tidak berlatih setiap hari dan dia tidak banyak menuntut seperti dulu,’’ tambahnya.
Spurs belum bisa menurunkan Erik Lamela dan Danny Rose. Sebaliknya, Gent tak menghadapi kendala amunisi. Laga tersebut juga bakal menjadi sarana pelampiasan bagi Gent. Maklum, performa tim asuhan Hein Vanhaezebrouck itu tengah merosot di kancah domestik. (okt/c18/bas)