La La Land Nomine Paling Laris
LOS ANGELES – Semakin dekat dengan The Oscars. Voting untuk memilih pemenang yang dibuka 13 Februari lalu resmi ditutup pada Selasa (21/2) pukul 17.00 waktu setempat atau kemarin pagi (22/2) WIB. Film-film unggulan seperti La La Land, Moonlight, dan Manchester by the Sea sudah pasti ada dalam balot pilihan lebih dari enam ribu anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) itu.
Ada salah seorang voter yang blak-blakan menguak pilihannya. Paparan isi balot tersebut diunggah seorang voter perempuan anonim di The Hollywood Reporter. Sejumlah pilihannya melenceng dari prediksi publik. Untuk kategori Film Terbaik, dia memilih Hell and High Water. ’’Film itu nggak bakal menang, tapi merupakan favoritku. Hell and High Water akan selamanya dikenang sebagai film klasik Amerika,’’ tuturnya.
Dia menilai film yang dibintangi Jeff Bridges, Chris Pine, dan Ben Foster tersebut sebagus Manchester by the Sea, Film Terbaik kategori Drama Globes 2017. ’’ La La Land bagus, tapi tidak membekas atau mendalam,’’ tegasnya.
Pemilih anonim itu juga punya prediksi beda untuk kategori besar seperti Aktor Terbaik dan Aktris Terbaik. ’’Akting Ruth Negga (aktris Loving) memukau. Tapi, aktris La La Land (Emma Stone) bakal menang karena menyenangkan dan disukai, meski aslinya tidak terlalu bagus,’’ katanya.
Untuk kategori Aktor Terbaik, dia memilih bintang utama Captain Fantastic, Viggo Mortensen. ’’Denzel (Washington) sering memainkan karakter sejenis di Fences dan memenangkan banyak piala. Andrew Garfield dan Ryan Gosling bagus, tapi bukan levelnya Oscars,’’ ucapnya. Sementara itu, Casey Affleck dinilai sebagai kuda hitam dalam kategori tersebut. ’’Dia berani mengambil risiko dengan mengambil peran yang emosional,’’ imbuhnya.
Di sisi lain, meski mendapat persaingan ketat pada kategori Film Terbaik, La La Land sudah unggul satu poin jika dibandingkan dengan delapan nomine lainnya. Film yang menjadi nominasi dalam 14 kategori, terbanyak bersanding dengan Titanic (1997) dan All About Eve (1950), itu merupakan film terlaris. Hingga kemarin, film tersebut mencatat penghasilan global USD 340,5 juta (Rp 4,55 triliun). Padahal, bujet penggarapannya hanya USD 30 juta (Rp 400,6 miliar). (fam/c18/ayi)