Jawa Pos

Sepatu Desainer Indonesia

-

LOS ANGELES – Kritik politis sedang menjadi tema hangat yang dibicaraka­n para selebriti Hollywood. Katy Perry termasuk yang paling gencar menyuaraka­nnya. Pendukung Hillary Clinton itu merilis klip video single terbarunya, Chained to the Rhythm, pada Selasa (21/2). Cerita dalam klip tersebut bernuansa sosial politik, sama dengan lirik lagunya.

Digambarka­n Perry berada di taman bermain Oblivia. Salah satu wahananya adalah roller coaster. Para penumpang permainan itu dibawa meluncur ke bawah, lalu menukik ke atas dan kemudian terlempar dari relnya. Nyaris jatuh. Namun, roller coaster tersebut kemudian kembali ke rel baru yang berbentuk hati. Scene itu menggambar­kan keadaan rakyat AS di bawah kepemimpin­an Presiden Donald Trump yang terombang-ambing dan hanya cinta sesama manusia yang bisa menyelamat­kan keadaan.

Masih ada satu lagi daya tarik klip lagu yang dibawakan Perry bersama Skip Marley, cucu Bob Marley, tersebut. Sepatu yang dikenakann­ya sebagai paduan dress pertama adalah ankle boot berbahan plastik dengan sentuhan silver. Sepatu itu didesain perancang aksesori kenamaan Indonesia, Rinaldy A. Yunardi.

Saat dihubungi kemarin (22/2), pria yang akrab disapa Yungyung tersebut membenarka­n bahwa dirinya yang merancang sepatu kekasih Orlando Bloom itu. Pada awal Januari lalu, agen public relations- nya di Hongkong, The Clique PR & Brand Consultanc­y Agency, dihubungi manajemen Perry. ’’Saya diminta untuk mendesain sepatu yang temanya futuristis dan ada unsur plastiknya gitu,’’ ujarnya.

Dalam waktu sekitar 1 atau 2 hari, tiga desain sepatu dibuat Yungyung. Satu desain disetujui, kemudian diwujudkan menjadi sepatu oleh Thang Shoes yang juga tergabung dalam The Clique. (len/c14/ayi)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia