Yakin Pilar yang Cedera Bisa ke Dirgantara Cup
SURABAYA – Persiapan Persebaya menjelang Dirgantara Cup sedikit terhambat. Setelah Rendi Irwan dan Rachmat Afandi belum 100 persen fit, kemarin (22/2) giliran Dimas Galih, Thaufan Hidayat, dan Bayu Firmansyah yang tidak bisa mengikuti agenda latihan dengan sempurna.
Rachmat, Dimas, dan Bayu mengalami gangguan pada Rendi terserang demam dan Thaufan sedikit bermasalah pada kaki kirinya lantaran terinjak saat latihan pada Selasa (21/2). ’’Sangat disayangkan karena mereka adalah pemain-pemain yang masuk proyeksi tim di Dirgantara Cup nanti,’’ kata pelatih Persebaya Iwan Setiawan.
Dengan masih belum fitnya kondisi lima pemain tersebut, kans untuk merevisi siapa saja personel yang berangkat ke Sleman lebih terbuka. Sebagaimana diketahui sebelumnya, setelah uji coba melawan Persbul Buol (17/2), tim pelatih menyebut 19 pemain yang akan dibawa.
Asisten pelatih Ahmad Rosidin mengungkapkan, cederanya beberapa pemain itu bisa saja mengubah kuota pemain yang diberangkatkan. Apalagi, stok penjaga gawang Persebaya saat ini hanya tiga. ’’Kami pantau perkembangan mereka hingga Jumat (besok, Red). Kami yakin semuanya masih bisa ikut dan pulih tepat waktu,’’ ujar eks pelatih Surabaya Muda tersebut.
Dalam latihan di Stadion Brawijaya Surabaya kemarin, Iwan menitikberatkan conditioning fisik pemain yang digeber latihan menyerang dua hari terakhir. Durasinya juga relatif singkat, yakni 90 menit.
’’Hari ini (kemarin, Red) adalah selingan untuk latihan dua hari sebelumnya. Ini harus terus kami lakukan karena merupakan tahapan untuk modern football,’’ jelas Iwan.
Di sisi lain, persiapan panitia Dirgantara Cup terus berjalan. Panitia pelaksana (panpel) turnamen berhadiah utama Rp 400 juta itu sudah menetapkan delapan peserta. Selain Persebaya, ada Persiba Bantul, Persikama Kab Magelang, Persibo Bojonegoro, Cilegon United, PSN Ngada, Persbul Buol, dan Perseru Serui.
Salah seorang panpel bidang pertandingan, R Soejoso WS, menyatakan bahwa jadwal kickoff turnamen tetap seperti rencana semula, yaitu 27 Februari. Agenda pengundian grup peserta dan technical meeting dilakukan dua hari sebelumnya. Teken Kontrak dengan MyTicket
Sementara itu, pada Selasa malam (21/2) di Surabaya, Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda meneken kontrak dengan Presiden Direktur MyTicket Pilip Wiguna. Vendor itulah yang nanti menangani manajemen tiket Persebaya selama bermain di Liga 2 musim ini.
Azrul merasa senang atas terjalinnya kerja sama antara Persebaya dan MyTicket. Penunjukan vendor tersebut, katanya, sudah melalui proses seleksi yang panjang. Menurut Azrul, MyTicket akhirnya dipilih karena dianggap paling sesuai dengan yang dibutuhkan Persebaya. ’’ Mereka juga punya pengalaman di Formula 1 di Malaysia. Jadi, tidak diragukan lagi kapasitasnya,’’ tuturnya. (io/c14/rid)