Jawa Pos

Chinchin Keluhkan Keterangan Saksi

-

SURABAYA – Mata Trisulowat­i merah, suaranya bergetar saat menanggapi keterangan saksi Bambang Supriyadi dalam lanjutan persidanga­n dugaan penggelapa­n dokumen di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (22/2). Perempuan yang akrab disapa Chinchin itu menyebutka­n bahwa keterangan Bambang tidak sesuai fakta.

Sidang di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya itu berlangsun­g mulai pukul 13.00. Jaksa penuntut umum (JPU) Ali Prakosa membawa bukti-bukti berkas ke persidanga­n. Ada belasan boks dan puluhan kardus berisi berkas yang diduga dicuri Chinchin.

Dalam sidang tersebut, Gunawan Angka Widjaja juga melanjutka­n kesaksiann­ya. Dia diminta menunjukka­n berkas mana yang senilai Rp 5,6 miliar dan Rp 8,5 miliar. Namun, Gunawan tidak bisa menunjukka­n dan majelis hakim yang dipimpin H.R.UnggulWars­oMuktimemu­tuskan untuk melanjutka­n sidang.

Saksi kedua adalah Bambang Supriyadi. Saat kejadian, Bambang menjabat wakil kepala kitchen. Dia bekerja di Empire Palace sejak 2007.

Pria yang akrab disapa Abeng tersebut mengaku memergoki dua pegawai Empire Palace yang membawa berkas keluar kantor pada 4 Juli 2016. Mengetahui ada yang tidak beres, dia langsung menghubung­i Budi Santosa yang menjabat general manager PT Blauran Cahaya Mulia. ’’Saat itu Pak Budi meminta saya langsung menghubung­i Pak Gunawan,” ujar Abeng.

Abeng baru melaporkan kejadian tersebut kepada Gunawan pada 5 Juli 2016. Sehari setelahnya, dia pulang kampung ke Malang. Karena itu, dia menampik bahwa dirinya yang melaporkan Chinchin ke polisi seperti kesaksian Gunawan sebelumnya.

Dia memilih menjawab tidak tahu ketika hakim bertanya apakah Chinchin dan Gunawan selama ini hidup dalam satu rumah. Dia menolak mengurusi rumah tangga orang. Selama ini dia hanya menyiapkan makan untuk keluarga dan tamu. ’’Saya tidak tahu, ndak mau mengurusi rumah tangga orang, lha wong rumah saya saja masih ngontrak, Yang Mulia,” tuturnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Chinchin terlihat menahan air matanya. Suaranya bergetar ketika hakim meminta ibu tiga anak itu untuk menanggapi keterangan Abeng. ’’Beng, kamu jangan berbohong,” ujar Chinchin. ’’Kamu keterlalua­n kalau tidak tahu saya ini siapa dan tidur di mana,” katanya.( aji/c7/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia