Pilihan Properti Semakin Bervariasi
GRESIK – Hunian komersial (rumah nonsubsidi) semakin beragam di Kota Pudak. Konsumen bisa memilih rumah minimalis, hunian kluster, atau apartemen.
Pembangunan apartemen bahkan melejit pada 2017. Setelah PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP), giliran Gunawangsa Group yang menggenjot proyeknya. Mereka sudah memasang tiang pancang di Jalan Veteran, Gresik.
”Masyarakat tinggal memilih. Paling hangat memang apartemen,” kata Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Gresik Iwan Purwanto kemarin (22/2).
Lelaki asal Sragen itu menyatakan siap berpartisipasi bagi pertumbuhan sektor properti. Pada 2017 ini, untuk kali pertama, BTN membuka kredit kepemilikan apartemen (KPA).
Sebelumnya nyali perbankan untuk melakukan itu masih ciut karena konstruksinya belum terlihat. Namun, hunian vertikal tersebut mulai digarap. ”Pasti, apartemen akan mendorong bisnis properti,’’ kata Iwan.
Dia menambahkan, bisnis hunian komersial di Kota Pudak terus berkembang. Grafiknya bisa terpantau melalui data realisasi KPR nonsubsidi. Ada kenaikan Rp 3 miliar untuk Januari 2017 bila dibandingkan dengan periode sama pada 2016.
BTN juga mencatat realisasi KPR nonsubsidi terus menanjak. Selama 2016, mereka melun- curkan Rp 341,70 miliar. Dari uang tersebut, 1.561 rumah terbangun. Ukuran dan tipe hunian bermacam-macam. Harganya Rp 250–Rp 400 juta. Pemohon KPR nonsubsidi didominasi pekerja industri dan pengusaha.
” Jumlah tersebut ( Rp 341,70 miliar, Red) sudah termasuk untuk pembelian rumah kedua,’’ kata Iwan.
Dia mencatat, jumlah pembeli rumah kedua juga terus berkembang. Dari Rp 341,70 miliar, 20 persennya digunakan untuk membeli rumah kedua. Uang digunakan berinvestasi. (hen/c10/roz)