Jawa Pos

Ramai-Ramai Siapkan Adu Penalti

-

PARA kontestan delapan besar Piala Presiden 2017 mulai mengasah kesiapan pasukan masingmasi­ng untuk menghadapi adu penalti. Baik yang akan bertugas sebagai algojo maupun yang mengawal di bawah mistar.

Sebab, delapan besar tak mengenal perpanjang­an waktu. Jadi, begitu 90 menit berakhir dan kedudukan masih imbang, adu penalti langsung dihelat.

’’Persiapan sudah 100 persen. Pemain-pemain yang dilatih adu penalti untuk antisipasi juga sudah disiapkan,’’ kata pelatih Arema FC Aji Santoso setelah latihan di Stadion Gajayana, Malang, kemarin (23/2).

Dalam pantauan Jawa Pos Radar Malang, ada lima pemain yang disiapkan untuk menjadi algojo. Mereka adalah Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Ahmad Alfarizie, Dendi Santoso, dan Ahmad Bustomi.

Saat babak penyisihan grup, Arema FC pernah memperoleh penalti ketika menghadapi PS TNI pada Kamis lalu (16/2). Eksekutor saat itu, Cristian Gonzales, berhasil menjalanka­n tugasnya. Selama ini, pemain berjuluk El Loco itu memang selalu men- jadi pilihan pertama ketika Arema mendapatka­n penalti.

Untuk Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizie, mereka baru kali ini masuk daftar algojo. Sebab, biasanya Arema memercayai pemain yang lebih senior seperti Benny Wahyudi, Arif Suyono, maupun pemain asing.

Kontestan delapan besar lainnya, Persib Bandung, juga demikian. Selain mengasah algojo, dua penjaga gawang mereka, I Made Wirawan dan M. Natshir, didril pelatih penjaga kiper Anwar Sanusi dalam menghadapi penalti.

’’Kami ada simulasi untuk itu (menghadapi adu penalti). Tapi, tekanan di latihan dan pertanding­an pasti berbeda,’’ kata Anwar.

Menurut Anwar, yang menguntung­kan Persib, Made maupun Natshir sudah punya pengalaman menghadapi adu penalti. Made di final Indonesia Soccer League 2014 dan Natshir pada final PON 2016.

’’Baik Made maupun Natshir sudah mempunyai mental yang teruji,’’ ujar Anwar kepada Radar Bandung ( Jawa Pos Group) sesaat sebelum bertolak menuju Solo kemarin (23/2). (viq/c2/riq/pra/c19/ttg)

 ?? ISWARA BAGUS NOVIANTO/JAWA POS RADAR SOLO ?? SUDAH TIBA: Tony Sucipto (kiri), Hariono (dua dari kiri), dan para pemain Persib lain ketika berlatih di Solo kemarin.
ISWARA BAGUS NOVIANTO/JAWA POS RADAR SOLO SUDAH TIBA: Tony Sucipto (kiri), Hariono (dua dari kiri), dan para pemain Persib lain ketika berlatih di Solo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia