Jawa Pos

McLaren Fresh, Ferrari Ikuti Tren

-

WOKING – Di antara semua kemunculan mobil baru Formula 1 sampai kemarin (24/2), rasanya hanya McLaren yang membawa suasana fresh. Tim asal Woking, Inggris, itu terlihat lebih eye

catching setelah mengubah livery dengan warna oranye segar berpadu hitam. Sebelumnya, mobil McLaren didominasi warna perak dan hitam.

Oranye merupakan warna kebesaran McLaren pada masa lalu. Warna tersebut kali terakhir digunakan dalam uji coba pada musim 2006. Namun, kalau dihitung dari musim balap penuh, livery oranye McLaren terakhir dipakai pada 1971 atau 46 tahun lalu.

Mobil baru McLaren juga tak lagi memakai kode sasis MP4. Tunggangan Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne itu kini dinamai dengan MCL32. Dengan didukung mesin generasi mutakhir Honda, RA617H, MCL32 telah disesuaika­n dengan desain mobil baru. Lebih ringan sekaligus lebih bertenaga. Itu demi misi McLaren meraih podium, bahkan kemenangan kali pertama sejak menggunaka­n mesin Honda. ’’Kami memperbaik­i setiap area mesin yang sebelumnya dilarang. Ada beberapa area yang ingin kami modifikasi dari versi orisinal mesin untuk mendapatka­n power yang lebih besar,’’ ungkap

programme leader Honda untuk McLaren, Yusuke Hasegawa, sebagaiman­a dilansir Eurosport. Dari perubahan nama mobil dan perombakan livery, McLaren benar-benar ingin menghapus jejak mantan CEO mereka, Ron Dennis, yang dipecat akhir tahun lalu. Dennis menjadi sosok penting di balik sukses McLaren. Dia bersama tim tersebut sejak 1981. Posisinya telah digantikan Zak Brown yang punya latar belakang bisnis dan pembalap profesiona­l.

’’Kami melewati berbagai rancangan, dan apa yang kami hasilkan hari ini (kemarin, Red) adalah bentuk respons dari permintaan fans. Kami banyak sekali mendengark­an pendapat dari mereka tentang ’kami ingin warna oranye kembali’,” ucap Brown dalam peluncuran mobil baru yang disiarkan secara live stream

ing tersebut. Pengusaha asal AS itu melabeli MCL32 sebagai mobil yang ’’indah dan cepat’’.

Mengenai desain MCL32, sejumlah area yang mengalami perubahan besar adalah sayap belakang dan penambahan sirip hiu di atas tutup mesin. Bentuknya hampir sama dengan mobil- mobil tim lain yang sudah dirilis, kecuali Mercedes W08.

Perbedaan mencolok lainnya terlihat pada sayap belakang yang terlihat sangat agresif. Bentuknya tak lagi kotak dan cenderung tradisiona­l seperti musim lalu. Di bagian belakangny­a mengerucut dan lancip ke atas. Menanggapi mobil barunya, Fernando Alonso tidak ingin terlalu optimistis. Yakni, mobil tersebut akan langsung tampil hebat pada awal musim dan menebar ancaman kepada tim-tim papan atas. Menurut Alonso, butuh waktu untuk mengetahui di mana potensi MCL32 dan sangat penting terus melakukan pengembang­an sepanjang musim. ’’Aku rasa, setelah balapan memasuki seri Eropa, kita akan tahu di mana posisi kami,’’ ungkap juara dunia dua kali (2005 dan 2006) itu.

Pada hari yang sama, Ferrari lebih dulu meluncurka­n mobil barunya, SF70H. Dari sisi livery, pabrikan berlambang Kuda Jingkrak tersebut seolah ingin menghapus sebagian besar warna putih yang ada di mobil mereka tahun lalu. Warna kebesaran mereka, merah, pun kini lebih terlihat di sekujur bodywork SF70H. Warna putih hanya tersisa di sayap belakang, sedikit di sayap depan, sirip hiu, dan di area floor.

Kimi Raikkonen pun sudah menjajal mobil baru tersebut untuk pengambila­n gambar di Sirkuit Ferrari, Fiorano, Italia. Dalam acara itu, tampak sayap belakang SF70H menggunaka­n konsep ’’ T-wing’’ seperti yang ada pada Mercedes W08.

Di mobil Ferrari juga terpasang sirip hiu seperti yang ada di MCL32. Sepertinya sirip hiu ini menjadi tren yang kembali muncul setelah kali terakhir terlihat pada musim 2011. Kehadiran sirip hiu ini memang menjadikan mobil-mobil baru F1 terlihat sedikit aneh. Meski, secara aerodinami­ka tidak bisa dihindari karena mobil tahun ini lebih pendek dan lebar. ( cak/c17/dns)

 ?? TWITTER MCLAREN ??
TWITTER MCLAREN
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia