Jawa Pos

Karakter Disney untuk Dewasa Muda

-

JAKARTA – Karakter-karakter Disney selalu everlastin­g dan tidak hanya dicintai anak-anak. Banyak juga orang dewasa yang tidak bisa move on dari Mickey Mouse atau Donald Duck. Walt Disney Indonesia mengadakan Project Style. Mereka mengundang tujuh brand lokal untuk membuat produk dengan ikon dan karakter Disney.

’’Dengan mengundang local talent, Disney akan semakin digemari di suatu negara,’’ ujar Mochtar Sarman, country director retail and licensing Walt Disney Indonesia. Disney mengganden­g PT Promexco, perusahaan yang memfasilit­asi berbagai brand lokal. Di antara ratusan brand, mereka memilih tujuh brand yang dinilai berkembang dan kualitas bahannya bagus. Di antaranya, Aye&Co, Shopatvelv­et, dan Lima Watch.

Audrio Susanto, founder Aye&Co, mengatakan, dirinya dihubungi Disney Indonesia tujuh bulan lalu. Dia lantas merilis koleksi busana denim yang terdiri atas T-shirt, jaket, dan celana jins. Logo segi tiga Aye&Co mendapat tambahan siluet Mickey Mouse. ’’Saya juga tambahkan gambar-gambar Mickey Mouse. Jadi, koleksi kami lebih ceria dan catchy,’’ ujar Audrio.

Shopatvelv­et merilis koleksi busana perempuan dengan karakter Disney Princess. Koleksi mereka sebenarnya identik dengan warna netral dan basic. Karakter Princess membuat karakter mereka lebih hidup. Duet owner Shop at Velvet, suami istri Randy W. Sastra dan Yessi Kusumo, memilih tiga putri untuk diadopsi dalam koleksi. Yakni, Cinderella, Ariel, dan Snow White. ’’Mereka populer dan punya value kebaikan serta keberanian yang cocok diterapkan pada golongan dewasa muda,’’ kata Yessi.

Herman Tantriady, founder Lima Watch, merilis dua koleksi jam tangan kayu. Masingmasi­ng bergambar Mickey Mouse dan Donald Duck. ’’Sejak kecil, komik-komik karakter ini menjadi hiburan saya. Pas bikin koleksi dengan mereka sebagai hiasan, rasanya seperti bekerja dengan sukacita,’’ ujar Herman.

Selama tujuh bulan, mereka menerapkan karakter Disney ke dalam koleksi masing-masing. Tidak ada kesulitan berarti karena mereka adalah fans berat Disney. ’’Detail karakter, warna, postur, dan kemiripan harus sesuai dengan standar Disney sehingga kami bisa memperoleh lisensi resmi,’’ jelas Randy. Selain tiga brand tersebut, empat brand lain yang digandeng Disney adalah Kandura (peralatan keramik), Adeco (furnitur), Born Goods ( leather), dan Mon Store ( hiphop wear). Koleksi tersebut dijual dengan range harga Rp 250 ribu hingga Rp 1,7 juta. (len/c7/na)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia