Mutiara Bayar Penantian Panjang
BEGITU smes silangnya gagal diantisipasi Yip Pui Yin, pemain Mutiara Cardinal Gregoria Mariska Tunjung berteriak seraya mengangkat tangan sebagai tanda juara. Seketika pula rekan-rekan setimnya berhamburan masuk ke lapangan untuk memeluk perempuan asli Wonogiri tersebut.
Dalam laga final yang digelar di DBL Arena kemarin (25/2), tim putri Mutiara membuktikan diri sebagai tim terkuat di kejuaraan bulu tangkis antarklub paling bergengsi di Indonesia itu. Gregoria dkk berhasil menundukkan Berkat Abadi dengan skor telak 3-0.
’’Melihat materi pemain lawan yang di atas kita, kemenangan ini sulit dipercaya. Sungguh melebihi target,” ujar Umar Djaidi, manajer Mutiara. ’’Kemarin saya prediksi selisih skor hanya tipis 3-2. Mungkin lawan juga tegang karena me- lihat pemain kami bermain lepas,” tambahnya.
Grego –sapaannya– menjadi penentu kemenangan Mutiara. Peraih medali perak Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2016 itu berhasil mengalahkan tunggal putri Hongkong tersebut dengan straight game 21-18, 21-18. Sebelumnya, tunggal pertama Hanna Ramadini mencuri poin lebih dulu atas Zhang Beiwen 21-15, 2110. Yulfira Barkah/Tiara Rosalia Nuraidah juga memperlebar jarak kemenangan atas Rizki Amelia Pradipta/Greysia Polii 21-15, 21-14.
Kemenangan itu membuat Mutiara menjadi tim yang mampu mencapai catatan sempurna di Djarum Superliga 2017. Tim yang bermarkas di Bandung tersebut belum pernah menelan kekalahan di turnamen tahun ini.
Kemenangan tahun ini juga menjadi lembaran sejarah baru bagi Mutiara. Tidak per- nah lolos ke partai final sejak Djarum Superliga bergulir kali pertama pada 2007, tahun ini mereka justru berjaya. Kemenangan tersebut menjadi lebih indah karena Mutiara mengandalkan atlet binaan sendiri untuk berlaga. ’’Sudah 10 tahun kami menunggu momen ini. Kami bahagia sekali,” tutur Umar. Dia menambahkan, kemenangan tersebut sekaligus menjadi tolok ukur bagi pembinaan Mutiara Cardinal pada masa mendatang.
Laga kemarin disaksikan langsung Menpora Imam Nahrawi. Pria kelahiran Bangkalan tersebut memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan Superliga tahun ini. ’’ Event ini adalah inspirasi baru. Apabila dikelola seperti ini, olahraga akan lebih bergairah karena ada transfer kemampuan pemain internasional dan nasional,” ujar Imam. (tif/nic/c17/ady)