Perpaduan Emas dan Gaya Etnik
SIDOARJO – Tidak hanya menawan, tetapi juga mewah. Dua kesan itu begitu kentara dalam desain koleksi busana bertema Cocktail Andalas karya Paul Peter. Desainer kenamaan Kota Delta tersebut memadukan warna emas yang memberi kesan mewah dengan sentuhan kain bernuansa etnik untuk menciptakan tampilan yang sempurna buat para sosialita muda.
Seluruh koleksi Paul tersebut diluncurkan di panggung fashion show Lippo Plaza Sidoarjo pada Jumat malam
Acara yang menjadi rangkaian ajang pemilihan Lippo Amazing Model itu bertujuan mengenalkan potensi perkembangan fashion Kota Delta. Para model yang didapuk membawakan delapan rancangan Cocktail Andalas milik Paul adalah anggota duta wisata Kabupaten Sidoarjo atau Yuk Sidoarjo.
Ainur Rosita mengawali sesi catwalk dengan mengenakan model terusan celana panjang atau dikenal dengan model busana jumpsuit. Warna bahan kain dari busana tersebut adalah emas dengan sedikit kesan berkilau. Tubuh Sita yang langsing pas dengan potongan busana slim fit itu.
Seluruh rancangan Paul memang didedikasikan untuk para penikmat fashion dari kalangan sosialita muda. Karena itu, potongan busana terkesan simpel tanpa banyak layer bertumpuk. Plus, cocok dikenakan untuk hang out sekalipun. ’’Jadi, aku terinspirasi dari kegiatan wanita karir yang masih muda, tapi sudah sibuk banget. Dengan gaya seperti ini, mereka bisa tetap tampil classy pergi bersama teman meskipun setelah bekerja,” ujar Paul.
Dalam rancangan bertema Cocktail Andalas tersebut, Paul mengolaborasikan paduan warna gold, hitam, kain batik Sidoarjo, dan kain songket dari Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Menurut dia, dengan sentuhan etnik itu, perempuan mampu mempertahankan kesan elegan dan dewasa. ’’Aku juga mendesain beberapa busana dengan model V-neck supaya terlihat makin feminin. Atau, outer buat yang suka tampil sporty dengan kombinasi celana panjang,” katanya.
Meski demikian, Paul tetap memperhatikan kebutuhan sosialita muda saat akan pergi ke pesta. Salah satu rancangan yang bisa dipilih adalah busana yang dikenakan Lailani Fitrah dan Erinda Nabilla. Lailani mengenakan model gaun yang cantik dengan potongan halter neck berbahan kain batik berwarna oranye menyala. Potongan itu membuat bahu Lailani yang indah terekspos. Kulitnya yang sawo matang malah terlihat eksotis. Sementara itu, Erinda merepresentasikan sosialita muda yang menghindari kesan seksi. Pilihan gaun setinggi lutut dengan lengan panjang merekah membuat Erinda dibalut tampilan kalem.
Supervisor Marketing Communication Lippo Plaza Sidoarjo Bayu Hardiyanto mengatakan bahwa fashion show tersebut diharapkan menjadi ajang para desainer Sidoarjo buat mempertontonkan kualitas mereka. ’’Ya ini bentuk apresiasi kami. Semoga bisa jadi inspirasi dan motivasi buat desainer lain dalam berkarya,” ujarnya. (via/c7/dio)