Paru-Jantung Terisi Cairan
Bocah Arfan Sering Mimpi Sekolah Lagi
GRESIK – Ahmad Arfan Zain Ramadhan terbaring lemas di Ruang Anggrek RSUD Ibnu Sina. Dia hanya tiduran dengan tubuh kurus kering. Tulangnya hampir terlihat di balik kulit. Dia sering bermimpi sekolah lagi.
Arfan adalah buah hati pasangan Tutik Sulistyowati, 32, dan Sujono, 42. Bocah 12 tahun itu menderita penyakit yang kompleks. Dia kena tuberkulosis (TB) paru. ’’Sering batuk dan demam sejak kecil,’’ ujar Tutik, ibunda Arfan, di ruang anggrek kemarin (25/2).
Menurut dia, pernah juga muncul benjolan di leher putranya. Setelah diperiksakan ke klinik, Arfan didiagnosis menderita kelenjar TB. Bakteri mycobacterium tuberculosis penyebab TB telah menyerang kelenjar getah bening di leher buah hatinya itu.
Tutik dan Sujono semakin bingung. Keterbatasan biaya membuat warga RT 3, RW 2, Klampok, Ke- camatan Benjeng, tersebut takut mengobatkan Arfan ke rumah sakit. Mereka lantas memilih berobat ke dokter umum.
Oleh dokter, Arfan diberi obat jalan. Benjolan di leher berangsur hilang. Namun, bocah 12 tahun itu masih mengalami batuk yang tidak kunjung selesai. ’’Sudah diberi obat yang diminum selama 6 bulan. Tapi, masih batuk,’’ katanya. Namun, obat jalan tidak memberikan banyak perkembangan. Arfan malah mengalami sesak napas.
Sejak Arfan mengalami sesak napas, sekolahnya terhenti. Padahal, dia harus mengejar materi mata pelajaran karena akan menjalani ujian. ’’Oleh gurunya disuruh istirahat di rumah,’’ kata Tutik.
Setelah dua pekan dirawat di rumah, kondisi Arfan tidak kunjung membaik. Justru semakin parah. Napasnya tersengal-sengal. Hingga akhirnya ada donatur yang membawanya ke RSUD Ibnu Sina pada Jumat (17/2).
Selain itu, Tutik didaftarkan ke dinas sosial sebagai penerima bantuan sosial kesehatan (PBSK). Juga, didaftarkan di Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Arfan langsung dibawa ke ruang intensive care unit (ICU). Slang oksigen langsung dipasang untuk membantu pernapasannya. Setelah sembilan hari dirawat, kondisi Arfan berangsur membaik. Namun, hasil pemeriksaan dokter cukup mengejutkan.
Beberapa organ dalam Arfan tidak berfungsi dengan baik. Ada cairan yang menggenangi jantung dan paru-parunya. Jantungnya membengkak. Selain itu, ada benjolan yang diduga tumor muncul di paru-parunya. Kondisi tersebut mengganggu pernapasannya. ’’Benjolan yang diduga tumor akan diperiksa lebih lanjut,’’ jelas dokter Tri Rahmadjianto SpA, dokter yang menangani Arfan.
Tri mengatakan belum bisa memastikan penyebab benjolan tersebut. Yang jelas, Arfan memiliki riwayat penyakit TB paru. ’’Pengobatan dinyatakan selesai. Tapi, belum dipastikan sembuh atau tidak,’’ paparnya. (adi/c15/roz)