Pohon Bambu dan Jati Timpa Jaringan Listrik
MENANGGAPI keluhan Saudari Ichtitatu Lailiyah melalui Pembaca Menulis edisi 25 Februari yang berjudul Sering Padam meski Tak Hujan, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya. Dapat kami sampaikan bahwa penyebab padamnya listrik yang dialami pelanggan bersangkutan selama beberapa waktu bukanlah pemadaman yang disengaja atau bergilir. Melainkan, faktor-faktor di luar kendali petugas PLN.
Misalnya, jaringan listrik yang putus bersamaan adanya sambaran petir. Pernah pula beberapa kali pohon bambu menimpa jaringan listrik akibat angin kencang, pohon jati warga yang roboh hingga mengenai jaringan, dan binatang seperti ular dan tikus yang menyentuh jaringan.
Berkaitan dengan pohon- pohon yang mendekati jaringan listrik dan berpotensi menimbulkan gangguan padam, PLN sudah menerjunkan regu perantingan pohon. Mereka telah memangkas dahan dan ranting pohon yang mendekati jaringan listrik. Termasuk pada jaringan yang menyuplai pelanggan bersangkutan.
Kami mengimbau masyarakat yang memiliki perkebunan jati dan tanaman atau pohon lainnya yang mendekati jaringan listrik untuk membantu PLN menjaga jarak aman jaringan listrik dengan lingkungan sekitar. Untuk pohon, jarak amannya minimal 2,5 meter. Bila ada regu perantingan pohon dari PLN yang datang, kami mohon masyarakat bersedia pohon miliknya dipangkas demi keamanan bersama. I MADE INDRA WIJAYA,
PLN Rayon Benjeng