Road Show Muluskan Penjualan Aramco
Raja Salman Tiba di Malaysia
KUALA LUMPUR – Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud kemarin menginjakkan kaki di tanah Malaysia. Muhibah ke Kuala Lumpur itu merupakan awal dari rangkaian lawatan pemangku takhta Kerajaan Arab Saudi tersebut. Selain memperkuat pengaruh di Asia, kunjungan raja berjuluk Khadimul Haramain atau Penjaga Dua Kota Suci itu mengiringi sejumlah deal bisnis. Termasuk road show penjualan 5 persen saham Saudi Aramco yang digadang-gadang bakal menjadi penawaran saham perdana (IPO) terbesar di dunia.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak kemarin menyambut langsung kedatangan raja yang berkuasa sejak 23 Januari 2015 tersebut di bandara. Raja Salman datang dengan menuruni eskalator serta dijemput dengan dua mobil pribadinya.
Kunjungan kemarin merupakan muhibah sejak lebih dari satu dekade. Yang terakhir bertamu adalah Raja Abdullah pada 2006. Saat itu, mereka membawa 300 delegasi. Mendiang Raja Faisal bin Abdul Aziz Al Saud juga pernah berkunjung ke Malaysia pada 1970.
Raja Salman yang baru pertama melakukan perjalanan resmi kenegaraan ke Asia membawa rombongan 600 orang ke Kuala Lumpur. Ada ratusan mobil hitam yang disiapkan untuk melayani rombongan. Mereka bakal berada di Malaysia selama empat hari. Setelah dari Malaysia, mereka akan bertolak ke Indonesia dengan rombongan yang lebih besar. Yaitu, sekitar 1.500 orang pada 1–9 Maret mendatang. Mereka juga akan berkunjung ke Jepang, Tiongkok, dan Jordania. Lawatan Asia Raja Salman berlangsung sekitar sebulan.
’’Raja akan melakukan pembicaraan dengan pemimpin ne- gara-negara tersebut terkait isu bilateral, regional, dan internasional yang menyangkut kepentingan bersama,” tulis kantor berita Saudi.
Dari bandara, Raja Salman dibawa ke Parliament Square, Kuala Lumpur. Di sana mereka disambut dengan 21 tembakan salvo. Rencananya, besok (28/2) perusahaan minyak Petroliam Nasional Bhd (Petronas) dan Saudi Aramco akan menandatangani kesepakatan kerja sama. Dua perusahaan negara itu akan berkolaborasi dalam proyek Refinery and Petrochemical Integrated Development (RAPID) Malaysia.
”Investasi Arab Saudi di Malaysia diharapkan bisa menciptakan ribuan lapangan pekerjaan dan kami bangga ketika perusahaan Malaysia telah dipilih untuk melaksanakan beberapa proyek di tempat-tempat paling bergengsi di Arab Saudi,” ujar Najib.
Tujuan utama kunjungan ke negara-negara Asia tersebut adalah penjualan 5 persen saham perusahaan minyak negara Saudi Aramco pada 2018. Pemerintah Arab Saudi berusaha keras untuk menarik investor-investor dari negara-negara Asia dalam kunjungannya kali ini.
Selama ini Saudi merupakan partner dagang terbesar kedua Malaysia di Timur Tengah. Tahun lalu perdagangan kedua negara tumbuh 19,8 persen.
Kedatangan keluarga kerajaan membawa keberuntungan bagi penduduk sekitar. Rombongan Raja Salman memesan tiga hotel mewah di Kuala Lumpur selama berada di Malaysia. Tentu saja, itu belum termasuk perputaran uang yang bakal mereka habiskan di pusat-pusat perbelanjaan. Setelah tur ke negara-negara Asia, Raja Salman berencana menghabiskan waktu libur selama dua pekan di Maladewa. Tiga resor telah dipesan khusus untuk Raja Salman. (Reuters/Bernama/ GulfNews/sha/c6/sof)