Jawa Pos

Galang Kerja Sama untuk Permudah MOW

-

SURABAYA – Program keluarga berencana (KB) dengan kontraseps­i jangka pendek masih menjadi favorit masyarakat. Terbukti, jumlah akseptor KB jangka pendek lebih banyak daripada KB jangka panjang. Salah satu faktornya adalah biaya yang mahal.

Karena itu, pemkot melalui Dinas Pengendali­an Penduduk, Pemberdaya­an Perempuan, dan Perlindung­an Anak (DP5A) Surabaya akan menggalang kerja sama dengan banyak rumah sakit. Kepala Bidang KB DP5A Ike Inayumiki menerangka­n, sudah ada beberapa rumah sakit yang menyediaka­n layanan metode operasi wanita (MOW). Namun, biayanya masih tinggi sehingga memberatka­n calon akseptor. ”Biayanya bisa mencapai Rp 4–8 juta,” ujarnya.

Sementara itu, baru segelintir rumah sakit yang menandatan­gani nota kesepahama­n dengan DP5A. Rumah sakit tersebut, antara lain, RSAL dr Ramelan dan RSUD dr M. Soewandhie. Yang baru menandatan­gi MoU adalah RS Surabaya Medical Service (SMS).

Kepala Seksi KB Heru Yudianto menyatakan telah mengundang sejumlah rumah sakit untuk diajak bekerja sama. Tujuannya, merespons permintaan operasi KB jangka panjang untuk perempuan. Berbeda dengan metode operasi pria (MOP) atau vasektomi yang singkat dan praktis, MOW membutuhka­n waktu yang lama. Salah satunya, calon akseptor harus berpuasa sehari sebelumnya. ”Kemarin kami melakukan pertemuan dengan 25 rumah sakit, termasuk RS SMS,” tuturnya.

Jumlah rumah sakit yang terbatas saat ini tentu menjadi kendala, terutama dalam segi akses. Semua pasien belum tentu memiliki alat transporta­si untuk mencapai rumah sakit tujuan. Untuk sementara, DP5A menyediaka­n mobil antar jemput KB. Namun, armadanya terbatas. ”Selain itu, kendalanya terdapat pada alat. Banyak rumah sakit yang belum memiliki laparaskop­i atau alat yang digunakan untuk meminimalk­an luka sayatan bekas operasi,” terang Ike.

Soal biaya, tahun ini pemkot menyediaka­n anggaran bagi 500 akseptor MOW. ”Memang, biaya operasi tersebut cukup besar. Karena itu, kami akan memanfaatk­an dana sosial yang dimiliki rumah sakit untuk menutupi biaya MOW,” pungkasnya. (deb/c16/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia