Jawa Pos

Lebih dari 8 Ribu Siswa Bermotor

Hasil Pendataan Sementara Dikbud Sidoarjo

-

SIDOARJO – Ada fakta mengejutka­n seputar data pelajar bermotor di Kota Delta. Berdasar hasil pendataan sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, lebih dari 8 ribu pelajar mengendara­i motor saat berangkat dan pulang sekolah. Data itu diambil dari 53 SMP negeri/swasta se-Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Dikbud Sidoarjo Rudi Pujiantoro mengatakan, pendataan pelajar bermotor di SMP negeri/swasta hingga kini belum tuntas

Tidak lama setelah diajak bergoyang dengan senam zumba, pengunjung Pasjo mengikuti jalan sehat bersama. Semua boleh ikut. Start dimulai di depan panggung Pasjo, lalu melewati Desa Kemiri hingga ke Jalan Desa Siwalanpan­ji, kemudian kembali ke kompleks Perumahan Natura Residences. ’’Kita jalan bareng menikmati keasrian desa sekitar,’’ kata Anang Maulana, salah seorang peserta.

Sekembali di lokasi Pasjo, para peserta jalan sehat berkumpul di depan panggung. Sambil santai dan mengumpulk­an tenaga kembali, mereka berharap kupon yang dipegang dipanggil untuk mendapatka­n hadiah. Ada beragam hadiah yang disediakan. Ada kipas, sepeda, dan banyak hadiah menarik lainnya.

Adapun hadiah utama yang paling ditunggu para peserta adalah satu unit sepeda motor. ’’Silakan dilihat nomornya. Yang dapat sepeda motor adalah kupon dengan nomor 2496,’’ teriak MC dari atas panggung. Tidak lama menunggu, seorang ibu berkerudun­g terlihat mengangkat tangan sambil memegang kupon.

’’Saya-saya,’’ katanya sambil bergegas menuju ke panggung. ’’Nama saya Elly Suastuti, warga Desa Siwalanpan­ji,’’ ucap pemenang hadiah utama berupa sepeda motor itu, lantas tersenyum.

Elly tidak menyangka bakal mendapat hadiah motor. Apalagi, dia belum mempunyai motor. ’’ Ya senang sekali,’’ ungkapnya. Kehadirann­ya untuk ikut senam dan jalan sehat di Pasjo ternyata ti dak sia-sia. ’’Membawa berkah,’’ ucapnya.

Tidak lama setelah itu, pengunjung mendapat suguhan istimewa. Ada puluhan drone di atas panggung. Setelah drone tertata rapi, suara Ary Indrawan memecah area Pasjo. ’’Saya dari Sidoarjo Drone Pilot Community,’’ jelasnya.

Ada 14 orang dari komunitas tersebut yang datang ke Pasjo untuk mengenalka­n seluk-beluk drone. Satu anggota rata-rata membawa tiga drone. ’’Drone itu fungsinya untuk memotret dari atas udara. Jenisnya ada yang toys dan pro. Harganya macammacam. Ada yang sampai puluhan juta rupiah,’’ ucap Ary, ketua komunitas itu.

Yang toys, lanjut dia, harganya lebih murah. Fiturnya lebih sederhana. Biasanya hanya untuk belajar menerbangk­an. Untuk yang pro, fiturnya lebih lengkap. Salah satunya dilengkapi GPS sehingga bisa kembali ke tempat semula jika lost contact. Juga, bisa digunakan untuk selfie. Mereka juga menjelaska­n bahwa menerbangk­an drone tidak asal. Ada sertifikas­inya. ’’Sertifikat itu dikeluarka­n Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI),’’ tuturnya.

Selain itu, tampilan band turut menyemarak­kan Pasjo. Bandband tersebut berasal dari beragam jenis aliran musik. ’’ Kami membawakan sekitar delapan lagu,’’ ucap vokalis Excellent Band Pramana Rizky.

Selain hiburan, kompetisi final dance menarik perhatian pengunjung Pasjo. Ada lima grup dance yang memperebut­kan juara. ’’Di final kami menampilka­n traditiona­l swag dance,’’ ucap Ukie Chandra, ketua Adobsi Street Crew, salah satu grup dance yang tampil di final. Dance tersebut merupakan perpaduan tarian tradisiona­l Indonesia dengan modern swag. Yang menarik, koreografi sekaligus musik yang mereka tampilkan merupakan karya sendiri.

’’Koreo kami susun sendiri, musiknya kami remix sendiri,’’ tutur Ukie. Selama empat menit penampilan lima anggota Adobsi Street Crew berhasil memikat hati penonton. Juri pun menobatkan tim tersebut sebagai juaranya.

Bukan hanya dance, kemarin juga dihelat final band competitio­n. Lima band terbaik berebut menjadi jawara. ’’Kami membawakan lagu dengan genre modern blues,’’ ujar Roghib Asfahani, ketua band Lepas Terkendali.

’’Kalau kami bawakan yang bergenre pop punk,’’ sahut Bima Bayu, ketua SHS (Senior High School) Band.

Semakin malam kemeriahan Pasjo kian terasa. Pengunjung terus mengalir. Apalagi saat grup musik Klantink sebagai pengisi acara mulai beraksi. ’’Asyik suasananya. Tidak hanya belanja di booth yang dihias unik dan diskondisk­on. Tetapi, pengunjung juga mendapatka­n hiburan-hiburan seru. Semoga rutin dilaksanak­an Pasjo ini,’’ kata beberapa pengunjung Pasjo. (uzi/c15/hud)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia