Kepala DLHK Jadi Ketum IPSI
Akan Bangun Padepokan Pencak Silat di Tanjung Puri
SIDOARJO – Gerakan tangan dan kaki Wahyuda Putra, 14, begitu gesit saat menunjukkan kemampuan pencak silat di Pendapa Delta Wibawa kemarin (26/2). Atlet dari perguruan Pagar Nusa tersebut tampil maksimal saat pelantikan pengurus baru Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sidoarjo.
’’ Yang saya tampilkan itu adalah seni tunggal IPSI,’’ jelas Wahyuda. Siswa SMPN 3 Krian tersebut menyabet juara III Kejuaraan Pencak Silat Se-Jawa-Bali pada tahun lalu.
Acara pelantikan Ketua Umum IPSI Sidoarjo M. Bahrul Amig itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum IPSI Jawa Timur Supratomo. Dia menyatakan, tanggung jawab ketua umum IPSI Sidoarjo sangat besar. Dia ingin pencak silat di Sidoarjo yang vakum sejak delapan tahun terakhir ini kembali bangkit.
’’Saya melihat ketua umum yang baru ini punya semangat yang luar biasa untuk memajukan pencak silat di Sidoarjo,’’ katanya. Apalagi, lanjut Supratomo, Bahrul Amig memiliki latar belakang sebagai kepala dinas di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Yakni, dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) yang sebelumnya bernama dinas kebersihan dan pertamanan (DKP).
Dengan modal tersebut, Amig diharapkan mampu menjalin kerja sama yang baik dengan KONI Sidoarjo serta dinas pemuda dan olahraga. Tak ketinggalan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo yang memiliki program School Games. ’’Kerja sama itu bisa memunculkan bibit-bibit baru atlet pencak silat,’’ ungkap Supratomo.
Amig menyampaikan, ada 26 perguruan pencak silat di Sidoarjo. Namun, dalam dua periode terakhir, banyak perguruan pencak silat yang merasa kurang dipedulikan. ’’Kami akan melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran pengurus perguruan pencak silat untuk merancang program ke depan,’’ ucapnya.
Selain mencetak atlet-atlet berprestasi, lanjut Amig, IPSI memiliki misi untuk melestarikan budaya pencak silat sekaligus menjamin kerukunan antar perguruan pencak silat yang berkembang di Kota Delta. Amig juga berencana membangun padepokan pencak silat di taman Tanjung Puri di Bluru Kidul.
’’Ini berbicara pelestarian budaya. Bagaimana kami bisa membekali mental dan spirit pencak silat kepada generasi muda,’’ ujarnya. (ayu/c23/pri)
Ini berbicara pelestarian budaya. Bagaimana kami bisa membekali mental dan spirit pencak silat kepada generasi muda.’’ Bahrul Amig, Ketua Umum IPSI Sidoarjo