Jalan Rusak Bermunculan di Selatan
GRESIK – Makin banyak jalan rusak di wilayah Kabupaten Gresik. Selain di ruas jalan pantai utara (pantura), titik kerusakan terjadi di Gresik Selatan. Mulai ruas Cerme, Menganti, sampai Driyorejo.
Tiga kawasan tersebut merupakan titik kerusakan baru akses jalan nasional. Awalnya, kerusakan sedikit. Jalan yang berlubang terbilang kecil. Namun, semakin lama kerusa- kan kian parah dan luas. ’’Karena terlalu lama dibiarkan rusak, sekarang parah sekali,” kata M. Syafiqi, seorang pengguna jalan.
Berdasar pantauan Jawa Pos, titik kerusakan hampir terjadi secara merata. Jalan Raya Tambakberas, Cerme, misalnya. Jalan bergelombang dan berlubang di sana-sini. Kerusakan serupa terjadi di ruas Cerme Lor. Persis di sisi se- latan rel kereta api, Cerme. Di situ, permukaan jalan bergelombang dan berlubang. Tidak jarang, kemacetan panjang terjadi.
Kerusakan juga terpantau di pertigaan Boboh, Menganti.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik Achmad Wasil menyatakan, kerusakan di ruas tersebut tidak lepas dari maraknya kendaraan berat yang melintas. Sebagian besar merupakan kendaraan industri berat dengan kapasitas angkut hingga 50 ton.
Kendaraan itu milik perusahaan di Menganti, Driyorejo, dan Manyar. Kendaraan berat melintas untuk mengangkut hasil produksi perusahaan. Mereka menuju ke arah Lamongan atau membawa angkutan menuju pelabuhan di Gresik dan Surabaya. (mar/c6/roz)