Jawa Pos

Party sebelum Aksi

-

KUALA LUMPUR – Besok (1/3) masa tahanan Siti Aisyah sebagai tersangka pembunuhan Kim Jong-nam berakhir. Tepat di hari itu juga, nasib Aisyah dan Doan Thi Huong, tersangka lainnya, ditentukan. Sayang, menjelang masa akhir penahanan tersebut, ada fakta lain yang bisa memperburu­k persepsi publik terhadap Aisyah

Sehari sebelum kejadian pembunuhan terhadap Jong-nam pada 13 Februari di Bandara Internasio­nal Kuala Lumpur, Aisyah menggelar pesta bersama teman-temannya. Pesta di kelab malam ternama di Kuala Lumpur itu merupakan pesta perayaan ulang tahun ke-25 Aisyah sekaligus ajang reuni dengan temanteman lama.

Video yang merekam kejadian tersebut sudah menyebar di dunia maya. Dalam video itu, Aisyah yang tampak segar dan cantik dengan polesan make-up berbincang dengan teman yang dipanggiln­ya Kak Lin. Keduanya bercerita ten- tang pertemanan mereka.

”Kita sudah lama tidak bertemu. Sudah berapa lama Kak Lin? Sudah lima bulan. Kita sudah berteman selama enam tahun,” kata Aisyah dalam bahasa Melayu sambil bertanya kepada temannya yang sedang mengandung itu.

Keduanya tampak begitu akrab. Dalam video tersebut, wajah Aisyah terlihat begitu gembira. Seperti tidak ada tekanan dan tidak ada bayangan dia akan melakukan aksi yang menimbulka­n korban jiwa keesokanny­a. Dia bahkan sempat bersenda gurau dengan kawannya itu.

”Sekarang sudah jadi artis,” kata Kak Lin menggoda Aisyah. ”Artis apa?” jawab Aisyah tersipu, lalu tertawa.

Seperti dilansir China Press, seorang teman Aisyah membenarka­n hal tersebut. Aisyah yang berulang tahun pada 11 Februari memang mengadakan pesta ulang tahun pada Minggu (12/2). Tepat sehari sebelum Aisyah beraksi dalam reality show seperti yang dipikirkan­nya selama ini. Teman Aisyah itu mengaku tidak percaya Aisyah terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut. Terlebih, Aisyah melakukann­ya hanya demi uang.

”Saya tidak percaya Siti Aisyah akan membunuh seseorang hanya untuk uang,” tuturnya seperti dikutip China Press. ”Tidak mungkin. Saya rasa dijebak,” tambahnya.

Teman Aisyah itu juga mengaku kaget saat nama Aisyah muncul sebagai salah seorang terduga pelaku pembunuhan di Kuala Lumpur Internatio­nal Airport (KLIA) 2. Kendati tidak bisa membuktika­n bahwa Aisyah tidak bersalah, dia percaya Aisyah tidak bersalah. Menurut dia, Aisyah adalah orang lugu yang punya cita-cita menjadi bintang di industri hiburan.

”Saya tahu ambisinya itu setahun lalu,” katanya.

Bersalah atau tidaknya Aisyah akan sangat bergantung pada hasil penyidikan polisi yang akan dirilis besok. Polisi Malaysia sudah harus menyampaik­an tuntutan jika memang bukti-bukti memberatka­n Aisyah. Sebaliknya, Aisyah harus dibebaskan jika buktibukti menyatakan sebaliknya. (and/c10/ang)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia