Jawa Pos

Honda Tambah Investasi Rp 4,8 Triliun

-

KARAWANG – PT Honda Prospect Motor (HPM) berkomitme­n memperkuat bisnisnya di Indonesia. Agen pemegang merek mobil-mobil Honda di Indonesia tersebut menambah investasi Rp 4,8 triliun guna menambah kapasitas produksi di pabrik Karawang, Jawa Barat.

Presiden Direktur HPM Tomoki Uchida menyatakan, dana investasi tersebut digunakan untuk menambah engine plant berkapasit­as 300 ribu unit per tahun. Selain itu, second plant frame line dan polymer injection plant ditargetka­n rampung dalam lima tahun ke depan.

”Pengembang­an tersebut tak hanya digunakan untuk meningkatk­an volume produksi di pasar domestik, tapi juga ekspor,” ujar Uchida saat ditemui di acara seremoni Satu Juta Produksi Honda di Karawang kemarin (27/2).

HPM mengklaim mobil-mobil produksiny­a telah memiliki kan- dungan lokal hingga 87 persen. Sepanjang 2016, HPM telah mengekspor lebih dari 7.700 kontainer atau meningkat dibandingk­an dengan tahun sebelumnya sebanyak 5.600 kontainer.

Nilai ekspor tahun lalu Rp 2,2 triliun juga lebih tinggi daripada 2015 sebesar Rp 1,8 triliun. Tahun ini Honda berencana meningkatk­an kuantitas ekspor menjadi 10.000 kontainer dengan nilai lebih dari Rp 2,5 triliun.

Ada 12 negara yang menjadi tujuan ekspor HPM. Yakni, Thailand, Malaysia, Pakistan, Turki, Filipina, Vietnam, Taiwan, Jepang, Meksiko, Brasil, India, serta Argentina. Komponen yang diekspor HPM, antara lain, engine parts seperti cylinder head, cylinder block, dan body parts.

Di pasar domestik, sepanjang tahun lalu HPM mencatatka­n penjualan 199.364 unit dengan pangsa pasar 19 persen. ”Empat produk masing-masing menyumbang kontribusi 25 persen, yakni Brio, Mobilio, HR-V, dan BR-V,” tambah Direktur Marketing and Aftersales HPM Jonfis Fandi. (agf/c10/noe)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia