Jawa Pos

Biaya Pengelolaa­n Terlalu Murah

- (swn/c14/wir)

MENGURANGI sampah plastik yang terbuang ke laut tidak bisa dilakukan secara sporadis, tetapi harus menyeluruh hingga ke masyarakat sebagai pengguna plastik. Sebab, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah plastik pada tempatnya masih sangat rendah.

Ketua Umum Indonesia Solid Waste Associatio­n (InSWA) Ir Sri Bebassari Msi mengungkap­kan, plastik merupakan penemuan teknologi dunia modern yang memiliki banyak manfaat. Sayang, kesadaran untuk membuang sampah plastik pada tempatnya belum tinggi. ’’Bukan hanya plastik, apa pun sampahnya bisa jadi masalah kalau dibuang dengan tidak benar,’’ ujarnya.

Apalagi, pengelolaa­n TPA (tempat pembuangan akhir) sampah belum optimal. Menurut Sri, biaya pengelolaa­n sampah di Indonesia masih sangat murah. ’’Standarnya, per rumah tangga membayarka­n iuran sampah Rp 100 ribu–Rp 200 ribu per bulan. Tapi, nyatanya sekarang masih banyak yang hanya Rp 15 ribu per bulan,’’ ungkapnya.

Akibat minimnya anggaran tersebut, hampir di setiap sudut kota gampang ditemukan sampah menggunung. Di sisi lain, banyak TPA yang belum memiliki unit pengolahan sendiri alias dibuang begitu saja (open dumping). Setiap TPA idealnya menyiapkan biaya operasiona­l Rp 200 ribu per ton. Saat ini rata-rata hanya Rp 30 ribu per ton. ’’Anggaran sampah dari APBD atau APBN sangat kecil,’’ jelasnya.

Di Singapura, lanjut Sri, penggunaan plastik sangat tinggi. Namun, tidak ada masalah. Sebab, masyarakat­nya selalu membuang sampah dengan bijak. Sistem pengelolaa­n sampahnya juga berjalan baik. ’’Sampah plastik di- recycle beberapa kali, lalu dibakar lebih dulu untuk menjadi sumber energi. Setelah menjadi abu, baru dibuang ke TPA,’’ terangnya.

Sri pun meminta industri pengguna plastik lebih aktif memberikan edukasi tentang penggunaan dan cara membuang plastik yang tepat. Sebab, masyarakat Indonesia perlu mengubah budaya membuang sampahnya. ’’Masih harus diedukasi terus-menerus agar tidak membuang sampah sembaranga­n, terutama plastik,’’ tandasnya.

 ?? PLASTIC OCEANS FOUNDATION VIA THE TELEGRAPH AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? ”MENABUNG” BOTOL: Tingkat recycling sampah di Jerman mencapai 87 persen. Jerman bahkan memiliki bank botol yang dilengkapi dengan scanner barcode. Berdasar hasil pembacaan barcode, botol-botol itu akan dikirim kepada perusahaan yang membuatnya. MASALAH...
PLASTIC OCEANS FOUNDATION VIA THE TELEGRAPH AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ”MENABUNG” BOTOL: Tingkat recycling sampah di Jerman mencapai 87 persen. Jerman bahkan memiliki bank botol yang dilengkapi dengan scanner barcode. Berdasar hasil pembacaan barcode, botol-botol itu akan dikirim kepada perusahaan yang membuatnya. MASALAH...

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia