Jawa Pos

TKI Tewas Dianiaya

-

GEORGE TOWN – Jubaedah menambah panjang daftar tenaga kerja perempuan Indonesia yang harus meregang nyawa di negeri orang. TKI 38 tahun tersebut meninggal Sabtu (25/2). Diduga, dia telah dianiaya oleh majikannya. Suami istri yang mempekerja­kan Jubaedah kini telah ditahan untuk dimintai keterangan.

”Penyelidik­an awal menunjukka­n bahwa dia telah bekerja dengan pasangan tersebut sebagai pembantu rumah tangga selama dua tahun belakangan,” ujar Kepala Polisi Distrik Timur Laut ACP Mior Faridalath­rash Wahid kemarin (27/2).

Mior mengungkap­kan, Jubaedah ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamarnya pada Sabtu pukul 11.50. Dia lantas dilarikan ke rumah sakit, tapi tidak tertolong. Dokter menyatakan bahwa dia meninggal sebelum sampai di rumah sakit.

Majikannya mengaku bahwa Jubaedah terjatuh dari tangga rumah mereka di Jelutong pada Sabtu dini hari. Mereka lantas membaringk­an Jubaedah di kamar dan memintanya beristirah­at. Paginya mereka menemukan Jubaedah tidak sadarkan diri. Si majikan lantas memanggil ambulans untuk membawa Jubaedah ke rumah sakit.

Keterangan tersebut tidak ditelan mentah-mentah oleh pihak kepolisian. Mereka membawa jenazah Jubaedah ke Penang Hospital untuk pemeriksaa­n postmortem. Hasilnya, penyebab kematian perempuan malang tersebut adalah trauma akibat benda tumpul di bagian dada. Beberapa rusuknya bahkan patah. Terdapat beberapa memar dan luka-luka lain yang menjadi tanda bahwa Jubaedah telah dianiaya. Begitu hasil analisis tersebut keluar, pasangan suami istri yang berusia 48 dan 42 tahun itu langsung ditangkap. (TheMalayMa­ilOnline/NST/sha/c11/any)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia