Lagu Lama Pique-Ramos
MADRID – Sama-sama meraih kemenangan kemarin (27/2) membuat Real Madrid dan Barcelona masih terpaut satu poin (55-54) dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Setelah Barca mengalahkan Atletico Madrid 2-1 di Vicente Calderon, Real menyusul dengan menekuk Villarreal 3-2 di Estadio de la Ceramica.
Persaingan Real-Barca semakin panas seiring dengan ’’lagu lama’’ yang diumbar Gerard Pique dan Sergio Ramos. Apa lagi kalau bukan saling serang di media sosial? Pique-lah yang mengawali serangan. Bek Barca itu mengunggah potongan berita Marca yang dianggap merugikan timnya. ’’(Karena kepemimpinan wasit yang buruk, Barca kehilangan) delapan poin. Diambil dari berita media yang berada di Madrid,’’ kicau suami penyanyi Shakira tersebut di akun Twitter-nya.
Ada empat potongan berita yang ditunjukkan Pique. Di antaranya, gol bek 30 tahun itu yang tak disahkan wasit Ricardo de Burgos saat Barca ditahan 0-0 Malaga (19/11). Lalu, insiden gol berbau offside Ramos saat mencetak gol penyama kedudukan 1-1 dalam El Clasico (3/12).
Ada pula tulisan Marca yang menyebut Villarreal layak mendapat penalti gara-gara handsball Javier Mascherano dalam skor 1-1 antara Villarreal versus Barca (8/1). Yang terakhir, penalti untuk Real pada menit ke74 yang sukses dieksekusi Cristiano Ronaldo saat Real mengalahkan Villarreal kemarin.
Ramos pun merespons postingan Pique. Kapten Real itu menyindir Pique sebagai provokator. ’’Semua orang tahu Pique berusaha melawan semua hal di dunia ini. Wasit melakukan hal yang tidak mudah dalam memimpin pertandingan,’’ ujar Ramos kepada AS. ( dra/c23/dns)