Perbaiki Sektor Ganda Putra
Siapkan Treatment Khusus Jelang Laga All England
JAKARTA – Djarum Superliga Badminton 2017 menyisakan catatan buat sektor ganda putra Pelatnas Cipayung. Itu penting karena selanjutnya mereka segera tampil di All England pada 7–12 Maret. Pelatih ganda putra pelatnas Indonesia Herry Iman Pierngadi menjelaskan, secara fisik, para pemainnya berada di jalur terbaik.
’’Namun, ada beberapa koreksi teknis yang akan kami maksimalkan sebelum berangkat ke All England,’’ ujarnya. Di ajang sekelas super
series premier itu, ganda putra Indonesia mengirimkan empat pasangan terbaik yang masuk hitungan peringkat dunia. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Satu lagi, pasangan gado-gado Indonesia/Malaysia, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong, juga akan tampil di ajang yang memperebutkan total hadiah USD 800 ribu (sekitar Rp 8 miliar) itu. Herry I.P. –sapaan karib Herry Iman Pierngadi– mengatakan bahwa kondisi Angga/Ricky menurun secara teknik.
’’Khususnya Ricky, dia tampaknya kurang allout di Superliga lalu,’’ sebut Herry I.P. Selanjutnya, dia memberikan treatment tersendiri dalam sepekan mendatang di Pelatnas Cipayung.
Herry menyebutkan, Marcus/Kevin masih menjadi andalan untuk bisa berbicara banyak di pentas All England. Terlebih, dalam dua tahun terakhir, Indonesia belum bisa mendulang prestasi di sektor ganda putra. Terakhir, Mohammad Ahsan/HendraSetiawanyangmempersembahkan satu gelar pada All England 2014.
’’ Yang mengejutkan adalah Fajar/Rian. Mereka pasangan pelapis yang memperlihatkan perkembangan cukup baik,’’ katanya. All England kali ini dianggap salah satu media buat mereka untuk memperoleh pengalaman. Penampilan keduanya di final Djarum Superliga Badminton pekan lalu juga cukup impresif.
Meski kalah oleh Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo 18-21, 17-21, keduanya dinilai memperlihatkan progres yang signifikan. Herry berharap mereka juga bisa memberikan kejutan di All England nanti.
Sementara itu, legenda bulu tangkis nasional Christian Hadinata menyebut ganda putra masih bisa berprestasi tahun ini. ’’Bisa dilihat itu. Marcus/Kevin bisa tampil lebih percaya diri, melepaskan bayang-bayang Hendra/Ahsan seperti tahun lalu,’’ katanya. Khusus di All England, pria yang karib disapa Koh Chris itu percaya wakil Indonesia, terutama sektor ganda, bisa berbicara banyak. (nap/c19/tom)